TNI AL Kembali Diundang Amerika Untuk RIMPAC 2022

TNI AL bersama dua puluh enam Angkatan Laut dari negara lainya akan ikut berpartisipasi dalam latihan dua tahunan Rim of the Pacific (RIMPAC) ke-28 yang dijadwalkan 29 Juni hingga 4 Agustus 2022, di dalam dan sekitar Kepulauan Hawaii dan California Selatan.

Sebagai latihan maritim internasional terbesar di dunia, RIMPAC memberikan kesempatan pelatihan unik yang dirancang untuk membina dan mempertahankan hubungan kerja sama yang sangat penting untuk memastikan keselamatan jalur laut dan keamanan di lautan yang saling terhubung di dunia.

RIMPAC 2022 mengangkat tema “Capable, Adaptive, Partners”. Negara dan pasukan yang berpartisipasi akan melatih berbagai kemampuan dan menunjukkan fleksibilitas yang melekat pada kekuatan maritim. Kemampuan ini berkisar dari bantuan bencana dan operasi keamanan maritim hingga kontrol laut dan perang yang kompleks. Program pelatihan yang relevan dan realistis mencakup operasi amfibi, meriam, misil, latihan anti-kapal selam dan pertahanan udara, serta operasi kontra-pembajakan, operasi pembersihan ranjau, pembuangan persenjataan bahan peledak, dan operasi penyelaman dan penyelamatan

Latihan tahun ini mencakup pasukan dari Australia, Brunei, Kanada, Chili, Kolombia, Denmark, Ekuador, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Israel, Jepang, Malaysia, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Peru, Republik Korea, Republik Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Tonga, Inggris, dan Amerika Serikat

Selama RIMPAC, jaringan mitra adaptif yang cakap berlatih dan beroperasi bersama untuk memperkuat kekuatan kolektif mereka dan mempromosikan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. RIMPAC 2022 berkontribusi pada peningkatan interoperabilitas, ketahanan, dan kelincahan yang dibutuhkan oleh Pasukan Gabungan dan Gabungan untuk mencegah dan mengalahkan agresi oleh negara-negara besar di semua domain dan tingkat konflik.

Posting Komentar untuk "TNI AL Kembali Diundang Amerika Untuk RIMPAC 2022"