Para pemimpin NATO mengundang Finlandia dan Swedia untuk menjadi anggota aliansi ke-31 dan ke-32 pada hari pertama pertemuan puncak 29-30 Juni mereka di Madrid. Berbicara kepada wartawan pada 29 Juni, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menggambarkan undangan itu sebagai “keputusan bersejarah”.
Ini akan memungkinkan NATO untuk mempersiapkan protokol aksesi untuk Finlandia dan Swedia, mengamandemen Perjanjian Washington 1949 yang menciptakan aliansi untuk ditandatangani dan diratifikasi oleh sekutu. Bagi banyak dari 30 anggota NATO, ratifikasi memerlukan persetujuan parlemen, meskipun untuk beberapa, persetujuan eksekutif sudah cukup. Ditanya oleh seorang jurnalis berapa lama waktu yang dibutuhkan, Stoltenberg menjawab, “sejauh ini ini adalah proses aksesi tercepat yang pernah ada”, mengharapkan ratifikasi “sesegera mungkin”.
“Aksesi Finlandia dan Swedia akan membuat mereka lebih aman, NATO lebih kuat, dan kawasan Euro-Atlantik lebih aman. Keamanan Finlandia dan Swedia sangat penting bagi Aliansi, termasuk selama proses aksesi,” bunyi pernyataan yang dikeluarkan NATO seperti dikutip dari CNN, Kamis (30/6/2022).
Keputusan itu sekarang akan diserahkan ke parlemen dan legislatif 30 negara anggota untuk ratifikasi akhir. Para pemimpin NATO mengatakan mereka mengharapkan proses untuk bergerak cepat, memungkinkan aksesi cepat yang belum pernah terjadi sebelumnya dan menunjukkan persatuan melawan Putin.
Posting Komentar untuk "Provokasi Rusia, NATO Undang Swedia dan Finlandia Untuk Bergabung"