China Kurangi Kekuatan Show Force di Dekat Taiwan

Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) tampaknya telah menghentikan serangkaian latihan militer yang belum pernah terjadi sebelumnya yang dilakukan di sekitar Taiwan dari 4 hingga 7 Agustus.

Data yang tersedia untuk umum pada 8 Agustus menunjukkan bahwa pesawat dan kapal dagang sebagian besar telah melanjutkan rute mereka melalui enam zona eksklusi di sekitar pulau utama Taiwan, yang telah ditetapkan sebagai area latihan oleh pemerintah China selama periode tersebut.

Koordinat zona ini dirilis oleh Kantor Berita Xinhua yang disponsori negara China pada 2 Agustus, beberapa jam setelah Ketua DPR AS Nancy Pelosi mendarat di Taiwan. Sejak itu, tidak ada lagi Notices to Mariners (NOTMARs) atau Notices to Airmen (NOTAMs) dari pemerintah China tentang latihan militer di sekitarnya.

Sebelumnya, Serangkaian latihan yang dilakukan oleh Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) baru-baru ini dimaksudkan untuk menunjukkan kemampuan perangnya untuk menyerang Taiwan.

Latihan, yang dimulai pada 4 Agustus, secara resmi mulai menggambarkan ketidaksenangan Beijing atas kunjungan 2 Agustus oleh Ketua DPR AS, Nancy Pelosi. Namun, surat kabar milik negara, Global Times, mengatakan pada 6 Agustus bahwa latihan militer tidak hanya mempromosikan reunifikasi Taiwan dengan daratan tetapi juga “melatih potensi operasi nyata”.

Antara 4 dan 7 Agustus, Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan (MND) mengungkapkan 113 serangan oleh pesawat PLA ke Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) negara itu. Dari jumlah tersebut, setidaknya 78 serangan melibatkan pesawat PLA yang melintasi garis tengah. Garis ini adalah perbatasan laut de facto yang memisahkan China dari Taiwan.

Posting Komentar untuk "China Kurangi Kekuatan Show Force di Dekat Taiwan"