Dampak Kunjungan Ketua DPR Amerika, China Siap Serang Taiwan

Efek kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) ke Taiwan berdampak serius, China mengancam siap perang untuk menguasai Taiwan secara utuhnya. Kementetrian Luar Negeri China mengatakan bahwa kunjungan itu adalah pelanggaran serius terhadap prinsip satu-China dan ketentuan dari tiga komunike bersama China-AS.

Dalam tiga komunike bersama China-AS, Amerika Serikat bukan hanya mengakui bahwa “hanya ada satu China dan Taiwan adalah bagian dari China”, tetapi juga berjanji bahwa “rakyat AS akan memelihara hubungan budaya, komersial, dan hubungan tidak resmi lainnya dengan rakyat Taiwan”.

Kementerian Pertahanan China dilaporkan telah menetapkan situasi siaga tinggi dan akan meluncurkan serangkaian operasi militer yang ditargetkan sebagai tindakan balasan.

Dukungan politik untuk menghukum Taiwan juga datang dari elemen politik China lainya yaitu dari Kongres Rakyat Nasional China, Legislatif Tinggi China, Komite Luar Negeri Komite Nasional Konferensi Permusyawaratan Politik Rakyat China, dan Kantor Kerja Taiwan dari Komite Sentral Partai Komunis China.

Diansir dari CGTN, Juru bicara Kementerian Pertahanan China Wu Qian pada Selasa menyampaikan bahwa pihaknya dengan tegas akan membela kedaulatan nasional dan integritas teritorial. Dia tidak merinci operasi militer seperti apa yang akan ditempuh China dan apa targetnya.

Militer China sendiri telah menghimpun kekuatan ke daerah pesisir Fujian, provinsi yang paling dekat dengan Taiwan. Dalam video yang beredar di media sosial, tampak beberapa kendaraan berat pengangkut peluncur roket simultan (MLRS).