Angkatan Laut Kerajaan Thailand (RTN) sedang mempertimbangkan untuk menerima mesin buatan China untuk kapal selam kelas S26T Yuan untuk menggantikan mesin diesel MTU396 buatan Jerman, yang telah ditolak untuk diekspor ke China oleh perusahaan Jerman.
Juru bicara RTN Pokkrong Monthatphalin mengatakan kepada pers hari ini, 10 Agustus, bahwa China Shipbuilding & Offshore International Co. (CSOC) sebelumnya telah menawarkan mesin diesel CHD620 untuk kapal selam.
Perusahaan mengadakan pembicaraan dengan Angkatan Laut pada hari Selasa, 9 Agustus, dan memberikan rincian tentang spesifikasi mesin mereka yang dimodifikasi untuk kapal selam S26T. RTN saat ini sedang dalam proses penilaian detail mesin dan prosesnya diharapkan selesai pada 15 September, kata juru bicara itu.
Menurut kontrak pembelian, CSOC memberikan izin untuk memodifikasi kapal selam untuk memenuhi kualifikasi yang sama dengan mesin Jerman yang dikontrak sebelumnya.
“Jika pengganti tidak dapat lulus tes, Angkatan Laut dapat mengakhiri kontrak dan meminta kompensasi atau pengembalian uang,” tambah Wakil Laksamana Pokkrong.
Posting Komentar untuk "Enggak Dapat Mesin Kapal Selam Buatan Jerman, Thailand Pertimbangkan Buatan China"