Departemen Pertahanan Amerika Serikat siap untuk memulai produksi massal rudal udara ke darat, yang akan menggantikan rudal Hellfire dan Maverick. AGM-179 JAGM dalam tes uji terakhir berhasil lulus untuk beroprasional dengan helikopter AH-64E Apache dan AH-1Z Viper, rudal udara ke darat JAGM akan menggantikan Hellfire dan Maverick Amerika Serikat. Produksi masal JAGM ini sebenarnya telat selama satu tahun yang seharusnya pada Agustus 2021 lalu, terpaksa ditunda karena hasil yang kurang memuaskan saat uji luncur untuk menghancurkan target laut.
Jika sesuai rencana AGM-179 JAGM ini akan juga digunakan pada pesawat F-35 Lightning II dan F/A-18 Super Hornet, selain juga bisa dioperasikan pada drone seperti Gray Eagle atau SkyWarrior, lalu bisa diluncurkan dari Mk 41 VLS.
Rudal JAGM akan memiliki jangkauan tembak sejauh 8 km, saat ini pihak Lockheed Martin selaku perusahaan yang bertanggung jawab sedang mengembangkan varian jangkauan tembak sampai 16 km tanpa mengubah dimensi rudal. Dari segi harga per tahun 2021-2022, AGM-114 Hellfire standard memiliki biaya setidaknya $150.000/unit (Rp2,25 Miliar), untuk satu unit AGM-179 JAGM sendiri diperkirakan akan berbiaya $324.800/unit (Rp4,78 Miliar), lebih mahal karena masih pada tahap produksi dalam jumlah sedikit.
Posting Komentar untuk "Rudal JAGM Gantikan Rudal Hellfire di Arsenal Amerika"