Rusia dilaporkan mulai memberlakukan wajib ikut perang pada warga usia mudanya. Upaya mobilisasi ini telah dimulai sejak Rabu 21/09/2022. Setiap warga laki-laki dengan usia di atas 20, sehat secara fisik harus siap diberangkatkan perang di Ukraina.
Menteri pertahanan Rusia, Sergei Shoigu, menyebut bahwa militer negaranya membutuhkan minimal 300.000 personel baru. Moskow sendiri punya cadangan militer 25juta personel jika dilihat dari demografi usia penduduk dan pendidikan wajib militer.
Dalam sejarah, mobilisasi ini pernah dilakukan saat perang Dunia kedua, ketika Nazi Jerman menyerang Rusia tahun 1942.
Presiden Putin sendiri menjanjikan gaji, tunjangan, rumah gratis dan uang pensiun bagi ikut dalam aksi ini.
Beberapa media memprediksi, bahwa Putin akan memaksa setiap Gubernur untuk mengirim sejumlah pemuda sesuai kuota, agar tercapai angka 300.000 personel yg dibutuhkan.
Banyak video yang beredar di dunia medsos yang merekam kepanikan warga ketika anak-anak mereka yang masih usia muda dibawa oleh pihak militer. Pihak militer menjemput dari rumah ke rumah.
Bahkan ada yang sampai bersembunyi di dalam lemari es demi menghindari dikirim ke medan perang Ukraina.
Posting Komentar untuk "Rusia Mulai Kewalahan di Ukraina, Culik Paksa Pemuda Untuk Dikirim Perang"