Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Singapura Evaluasi Pelan-pelan Pesawat F-35

Angkatan Udara Republik Singapura (RSAF) tidak akan terburu buru menyelesaikan evaluasi pesawat tempur Lockheed Martin F-35 Lightning II meski mereka telah resmi memesan pesawat tersebut pada 2019 lalu. Hal ini dilakukan karena kebutuhan pertahanan udara Singapura terus berkembang seiring waktu. Mayor Zhang Jian Wei, yang mengepalai kantor RSAF yang mempersiapkan pengiriman F-35, mengatakan tidak ada batas waktu kapan harus menyelesaikan proses evaluasi.

RSAF sendiri telah membeli empat unit F-35B Block I atau varian awal dari Lockheed Martin, yang dapat melakukan lepas landas dari landasan pacu yang lebih pendek dan mendarat secara vertikal. Singapura juga melakukan evaluasi untuk pembelian kembali sebanyak delapan unit F-35B Block I lainnya. Keempat F-35B diharapkan akan dikirim pada tahun 2026 ke pangkalan Singapura di Amerika Serikat, di mana RSAF akan menguji kemampuan canggih mereka dan menentukan persyaratan integrasi.

Ketika ditanya apakah ini berarti RSAF terbuka untuk membeli varian lepas landas konvensional F-35A atau varian F-35C yang dapat lepas landas dari kapal induk, MAJ Zhang mengatakan ini akan tergantung pada hasil evaluasi RSAF nantinya. Peluang ini masih cukup besar, mengingat varian F-35A dapat membawa muatan lebih besar ketimbang F-35B, mengingat biaya per unit F-35A saat ini sudah turun pada angka $79 Juta/Unit.

Posting Komentar untuk "Singapura Evaluasi Pelan-pelan Pesawat F-35"