PT PAL Surabaya telah meluncurkan konsep kapal selam otonom (drone bawah air) produksi dalam negeri 100% di pameran Indo Defence 2022.
Diutip dari janes.com, PT PAL menggambarkan konsep tersebut sebagai bukti kemampuan terbaru anak negeri dan mengatakan itu telah disusun dengan dukungan dari Kementerian Pertahanan Indonesia.
Konsep ini dikenal sebagai Kapal Selam Otonom (KSOT) dan memiliki panjang keseluruhan sekitar 25 m, diameter sekitar 4 m, dan perpindahan terendam sekitar 262 ton. Menurut Direktur Utama PT PAL Kaharuddin Djenod, PT PAL telah merancang KSOT sedemikian rupa sehingga dapat dirakit di fasilitasnya di Surabaya dalam waktu 12 bulan.
Kapal ini, dapat melakukan operasi tempur ringan dengan keputusan yang dibantu oleh sistem kecerdasan buatan onboard, menambahkan bahwa KSOT lebih dari sekedar “drone bawah air” karena akan dilengkapi dengan efektor mematikan selain sensor dan peralatan pemantauan.
Kapal ini direncanakan memiliki panjang 25 meter, kapal selam tanpa awak ini nantinya akan memiliki kecepatan sebesar 12 knot dan dilengkapi dengan Artificial Intelligence (AI), yang dapat dimonitor dari jarak jauh untuk mengirimkan informasi ke pusat komando. Melalui kerjasama dengan Diehl Defense, Kapal Selam Autonomous (KSOT) nantinya juga akan dilengkapi persenjataan, layaknya kapal selam pada umumnya.
Untuk menunjang persenjataanya, PT PAL telah melakukan penandatanganan MoU dengan Diehl Defense, yang diwakili oleh Mr Alois Gnadl selaku Director of Sales South East Asia perusahaan asal Jerman tersebut, perusahaan ini nantinya akan menyediakan rudal bawah air untuk proyek KSOT dan Kapal Selam TNI AL lainya.
“Penyerapan TKDN dalam KSOT lebih tinggi, dalam KSOT kita melakukan kerjasama dengan perusahaan asal Jerman yang berfokus pada produksi underwater missile. Direncanakan dalam proyek KSOT, underwater missile akan dibangun secara joint production, dan dilakukan di Indonesia” jelas Pak Kaharuddin, Direktur Utama PT PAL Kaharuddin Djenod
Posting Komentar untuk "PT PAL Pamerkan Prototipe Drone Bawah Air di Indo Defense"