Jajaran TNI AD dari unsur Pussenarmed melakukan Uji Fungsi Drone atau Pesawat Terbang Tanpa Awak (TTA) hasil kolaborasi dengan PT Nexin di Batujajar.
Kegiatan Uji Fungsi PPTA ini dilaksanakan di Batujajar pada Selasa 29-11-2022 dengan Tujuan untuk menunjukkan dan mempraktekkan hasil pengembangan Drone hasil kerjasama antara Pussenarmed dengan PT Nexin agar mendapatkan kelayakan melalui uji dalam pengadaan produk.
Dalam berita yang dirilis, tidak dijelaskan jenis Drone tersebut, tapi jika diamati, desainya sangat mirip dengan Drone Alap-alap. Tahun 2020 si Alap-alap sudah mendapat laik operasi dari Puslaik Kementrian Pertahanan dengan spek yang dibocorkan yaitu, mampu terbang 6 jam dengan radius terbang 30KM.
Dalam sambutannya, Dànpusenarmed Danpussenarmed Mayjen TNI Yudhy Chandra Jaya M.A. menyampakian inovasi Litbang Pussenarmed berbasis PTTA dangan PT Nexin merupakan kegiatan rekayasa materiil berdasarkan perioritas kebutuhan taktis dan teknis yang nantinya akan digunakan oleh satuan Armed sebagai alternatif sistem pencarian dan penemuan sasaran untuk membantu dan mempermudah peninjauan.
Menurut Mayjen Yudhy Chandra, tugas pokok satuan Armed yaitu menyelenggarakan intel pertempuram, memberikan bantuan tembakan dan melaksanakan Artileri Strike(sesuai Doktrin), dan dalam pelaksanaan tersebut diperlukan laporan dari peninjauan untuk menemukan letak sasaran yang akan dihancurkan, untuk itu perlu Drone ini untuk membantu tugas peninjau sebagai THE EYE ARTILERY(mata Armed), dan karena ini masih bersifat Uji fungsi kesisteman Drone, apabila nanti ditemukan kekurangan dan kendala maka undangan dan dari Dislitbangad dapat memberikan saran dan masukan yang bersifat membangun, Sehingga kekurangan dalam Uji Fungsi ini nantinya akan disempurnakan pada TA 2023 mendatang Ujarnya.
Posting Komentar untuk "Uji Fungsi Drone Hasil Kerjasama Litbang Pussenarmed dan PT NEXIN"