AU Malaysia Minta Jaminan Pembelian Alutsista Baru Tidak Tertunda Dibawah Perdana Menteri Baru

Proses perolehan aset baru untuk Angkatan Udara Kerajaan Malaysia (RMAF) tidak akan tertunda di bawah pemerintahan baru, kata Komandan RMAF, Jenderal Tan Sri Mohd Asghar Khan Goriman Khan.

Dia mengatakan, RMAF sedang dalam proses pembelian aset Maritime Patrol Aircraft (MPA), Unmanned Aerial Vehicle System (UAS), pesawat tempur ringan fungsi ganda Fighter-Lead-In-Trainer/Light Combat Aircraft (FLIT-LCA). ) dan Radar Pertahanan Udara.

Menurut dia, pihaknya telah menandatangani Letter of Agreement (LOA) untuk pesawat MPA dan UAS pada 25 Oktober dan saat ini sedang dalam proses negosiasi harga dan tindakan lebih lanjut.

“Untuk FLIT-LCA sudah ada di Kemenkeu dan kita tunggu keputusannya,” ujarnya kepada wartawan usai menyelesaikan RMAF Excellence Award Day 2022 di Lanud Sendayan.

Anka UAV buatan Turki

Mohd Asghar Khan menjelaskan bahwa kebutuhan Medium-altitude Long-endurance Unmanned Aircraft System (MALE-UAS) sangat penting bagi RMAF dalam menjalankan misi intelligence, surveillance and reconnaissance (ISR) di wilayah yang diperluas.

“Pesawat MALE-UAS yang akan kita beli atau tandatangani LOA adalah tipe Anka dari Turki. Minggu ini tim RMAF sudah berada di Turki untuk melihat manajemen kontrak dan pesawatnya,” ujarnya.

Dia mengatakan dalam Buku Putih Pertahanan, perluasan wilayah di luar perairan teritorial hingga Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) membutuhkan pengawasan ketat dengan penggunaan pesawat atau drone UAS.

Sebelumnya dalam upacara hari ini, Letnan Kolonel Khairul Anuar Addeli dan Mayor Fairul Mohd Rustham menerima Penghargaan Penerbangan Aman; Akademi Angkatan Udara, Ipoh memenangkan Penghargaan Kuartal Terbaik Tahun Ini dan Penghargaan Institut Pelatihan Tahun Ini sementara tim Skuadron No. 14 memenangkan Penghargaan Skuadron Tahun Ini.

Mohd Asghar Khan juga memberikan piagam penghargaan kepada para perwira dan anggota RMAF Central Band atas partisipasi mereka yang luar biasa dan membanggakan atas penampilan mewakili Angkatan Bersenjata Malaysia (ATM) di Gyeryong World Military Culture Expo 2022, Korea Selatan dari 7 hingga 15 Oktober

Posting Komentar untuk "AU Malaysia Minta Jaminan Pembelian Alutsista Baru Tidak Tertunda Dibawah Perdana Menteri Baru"