Purwarupa ketiga pesawat tempur Korea Selatan KF-21 Boramae berhasil melakukan penerbangan perdananya pada Kamis, kata badan pengadaan senjata Korsel, menandakan kemajuan dalam proyek pengembangan jet profil tinggi negara itu.
Prototipe lepas landas dari Sayap Pelatihan Terbang ke-3 Angkatan Udara di Sacheon, sekitar 300 kilometer selatan Seoul, pada pukul 13.01. dan menyelesaikan penerbangan 37 menit, menurut Defense Acquisition Program Administration (DAPA).
Prototipe KF-21 pertama dan kedua melakukan penerbangan perdananya masing-masing pada bulan Juli dan November.
Berbeda dengan model sebelumnya, prototipe terbaru dilengkapi dengan sistem yang diperlukan untuk pengujian kecepatan dan bobot pesawat tempur, membuka jalan untuk lebih banyak tes kemampuan pesawat tempur, menurut DAPA.
Sebelumnya, uji kecepatan hanya dilakukan pada prototipe pertama, sedangkan prototipe kedua digunakan untuk menguji kapasitas beban struktur pesawat.
Badan itu mengatakan berencana untuk mulai melakukan penerbangan untuk tiga prototipe lagi secara bertahap pada paruh pertama tahun ini di bawah rencana untuk melakukan total sekitar 2.000 tes pada Februari 2026.
Diluncurkan pada tahun 2015, proyek KF-21 senilai 8,8 triliun won (US$6,9 miliar) ditujukan untuk mengembangkan pesawat tempur supersonik untuk menggantikan armada jet F-4 dan F-5 Korea Selatan yang sudah tua.
Yang menarik, pada prototipe ketiga ini, bendera Indonesia, merah putih kembali terpampang di moncong pesawat tersebut. Apakah ini menandakan keseriusan kembalinya Indonesia pada pesawat generasi 4,5G ini?
Posting Komentar untuk "Protipe Ketiga Pesawat KF-21 Sukses Terbang, Ada Bendera Indonesia Lagi"