Perusahaan pesawat asal Amerika Serikat (AS) Boeing mengatakan sedang dan terus meningkatkan kerjasama dengan India untuk membantu kemampuan oprasional dan kesiapan untuk Angkatan Bersenjata India.
“Kami bekerjasama dengan India untuk mengaktifkan kemampuan oprasional yang luar biasa dan kesiapan misi Angkatan Udara dan Laut India”, kata perwakilan Boeing di India. Saat ini Angkatan Bersenjata India memiliki 11 unit Boeing C-17 Globemaster III yang telah mencapai lebih dari 31.000 jam terbang dan 12 Boeing P-8I Poseidon yang kini mencapai lebih dari 35.000 jam terbang.
Militer India juga memakai beberapa produk Boeing seperti 22 unit AH-64E Guardian, 15 unit CH-47F Chinook, hingga 5 unit Boeing 737/777. Diluar dari itu maskapai lokal, Air India, baru saja memilih Boeing untuk membeli 290 unit pesawat sebagai bagian strategi perusahaan. Air India memilih 190 unit 737 MAX, 20 unit 787 Dreamliner dan 10 unit 777X, perjanjian antara Air India dan Boeing juga termasuk opsi untuk 50 unit 737 MAX dan 20 unit 787-9 tambahan di masa depan. Total perkiraan Air India untuk pembelian pesawat penumpang Boeing mencapai lebih dari $34 Miliar (Rp517,32 Triliun).
Boeing mengatakan jika pesanan ini diselesaikan, ini menjadi pesanan Boeing terbesar di Asia Selatan dalam sejarah. Bahkan Presiden Joe Biden mengatakan pembelian lebih dari 200 pesawat buatan Amerika Serikat itu mencerminkan kekuatan kemitraan antara India dan Amerika Serikat saat ini. Menurut Biden, pembelian itu membantu lebih dari 1 Juta lapangan kerja di 44 Negara Bagian Amerika Serikat, ini pembelian yang bersejarah. Menurut Air India, mereka membutuhkan 2.210 unit pesawat penumpang baru dalam beberapa dekade mendatang, ini mencerminkan semakin majunya perekonomian India.
Posting Komentar untuk "India dan Boeing Makin Mesra"