Jepang telah mengindikasikan akan mempensiunkan armada helikopter serang dan pengintai usang mereka demi mendukung sistem tak berawak, mereka akan digantikan drone serang dan pengintai, menurut Kementerian Pertahanan Jepang.
Dokumen itu tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang penggantian helikopter, saat ini Angkatan Darat Bela Diri Jepang (JGSDF) mengoprasikan 50 unit Bell AH-1 Cobra, 12 unit Boeing AH-64D Apache dan 37 Kawasaki OH-1 sebagai helikopter pengintai. Negara itu awalnya berencana untuk memperoleh helikopter serang baru untuk menggantikan AH-1-nya, meskipun kemudian dibatalkan.
Penghapusan helikopter serang dan pengintai mereka akan mengurangi 1.000 personel, rencana ini dilakukan Jepang untuk mengejar ketertinggalan dari kompetitor regional mereka dalam hal persenjataan.
Militer Jepang akan mulai percepatan pergantian alutsista usang termasuk di Angkatan Laut Bela Diri (JMSDF), disebutkan mereka akan mempensiunkan kapal destroyer kelas Asagiri, Hatakaze dan Abukuma, ketiganya akan digantikan frigat kelas Mogami yang jauh lebih modern. Ketiga kapal destroyer tersebut di isukan akan masuk kedalam progdam hibah Jepang ke negara negara kawasan untuk membendung pengaruh Cina.
JMSDF juga akan mengurangi jumlah armada Kawasaki P-1 dalam beberapa waktu mendatang dan digantikan pesawat maritim tak berawak, mengingat P-1 baru beroprasi pada tahun 2013 lalu kemungkinan rencana ini masih dipertimbangkan. Baru baru ini Jepang berencana meningkatkan anggaran pertahanannya mencapai 2% dari PDB negara, sehingga mereka mulai melakukan akselerasi modernisasi persenjataan.
Sumber: defensenews.com
Posting Komentar untuk "Jepang Akan Pensiunkan Helikopter Serang Diganti Drone"