Arab Saudi dan Suriah sedang dalam pembicaraan mengenai dimulainya kembali layanan konsuler antara kedua negara, kata seorang sumber di menteri luar negeri kerajaan kepada televisi pemerintah pada 23 Maret.
Riyadh memutuskan semua hubungan dengan Damaskus ketika perang pertama kali pecah di Suriah lebih dari satu dekade lalu, kemudian mendukung para pemberontak. Namun dalam beberapa tahun terakhir, kerajaan mengadopsi sikap yang lebih pragmatis terhadap Suriah.
“Dalam kerangka keinginan kerajaan untuk memfasilitasi penyediaan layanan konsuler yang diperlukan antara kedua negara, diskusi sedang dilakukan dengan para pejabat di Suriah untuk melanjutkan layanan konsuler,” kata sumber itu kepada saluran Al-Ekhbariya.
Saluran tersebut menambahkan bahwa sumber kementerian luar negeri mengomentari laporan media internasional baru-baru ini. Sebelumnya, Reuters melaporkan bahwa Arab Saudi dan Suriah telah sepakat untuk membuka kembali kedutaan mereka.
Sebuah sumber regional mengatakan kepada kantor berita bahwa pembicaraan antara Riyadh dan Damaskus telah mendapatkan momentum menyusul kesepakatan yang ditengahi China untuk membangun kembali hubungan antara Arab Saudi dan Iran, sekutu dekat Presiden Suriah Bashar al-Assad. Sumber kedua dari sekutu Damaskus mengatakan bahwa Suriah dan Arab Saudi “bersiap untuk membuka kembali kedutaan setelah Idul Fitri”, hari libur Muslim pada paruh kedua bulan April.
Belakangan, sebuah laporan oleh The Wall Street Journal mengungkapkan bahwa perjanjian Suriah-Saudi ditengahi oleh Rusia. Pembicaraan diadakan antara Moskow dan Riyadh.
Harian yang berbasis di New York menambahkan bahwa Menteri Luar Negeri Pangeran Faisal bin Farhan Al-Saud akan berkunjung ke Damaskus setelah Idul Fitri jika kesepakatan berjalan sesuai rencana.
Pembentukan kembali hubungan antara Arab Saudi dan Suriah akan menandai perkembangan paling signifikan dalam langkah negara-negara Arab untuk menormalisasi hubungan dengan Damaskus. Ini juga akan menjadi pukulan telak bagi Amerika Serikat dan Uni Eropa yang masih bekerja untuk menggulingkan presiden al-Assad.
Posting Komentar untuk "Arab Saudi Siap Berdamai Dengan Rezim Bashar Assad Suriah"