Brunei dijadwalkan menerima dua kapal patroli kelas Fearless bekas dari Singapura, sebagai bagian dari mempertahankan hubungan pertahanan yang erat antara kedua negara. Kedua kapal tersebut diberikan oleh Pemerintah Singapura untuk Angkatan Laut Kerajaan Brunei (RBN), karena karena negara itu nampaknya membutuhkan kapal tambahan untuk patroli di ZEE.
Proses penyerahan kedua kapal tersebut sudah berlangsung, sebelumnya RSS Gallant (97) dan RSS Brave (95) yang telah pensiun masing masing pada Desember 2020 dan Agustus 2019 di Angkatan Laut Republik Singapura.
Nantinya kedua kapal yang akan beroperasi dengan Angkatan Laut Kerajaan Brunei, kapal ini akan berganti nama menjadi KDB As-Siddiq dan KDB Al-Faruq. Kapal patroli kelas Fearless dibangun sebanyak 12 unit oleh ST Engineering Marine Singapura, dengan bobot 500 ton, panjang 55 meter.
Kapal dipersenjatai oleh meriam OTO Melara 76mm, A244-S 324mm torpedo, Mistral sebagai perlindungan udara dan Typhoon 25mm.
Posting Komentar untuk "Brunei Terima Hibah 2 Kapal Perang Bekas Singapura"