Israel Serang Bandara Aleppo Suriah, Menganggu Bantuan Untuk Korban Gempa

Serangan udara Israel menghantam Bandara Internasional Aleppo Suriah Selasa pagi, merusak landasan pacu dan membuat bandara tidak berfungsi, lapor kantor berita Suriah SANA.

“Pada pukul 02:07, musuh Israel melakukan serangan udara dari laut menuju bandara internasional di Aleppo, yang menyebabkan kerusakan material, dan akibatnya tidak beroperasi,” sumber militer Suriah mengatakan kepada SANA.

Sejauh ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa dalam serangan tersebut. Israel belum mengomentari insiden tersebut dan biasanya tidak mau mengakui serangan udara individu di Suriah.

Serangan itu terjadi sekitar sebulan setelah gempa dahsyat melanda barat laut Suriah dan Turki, yang merusak parah Aleppo. Wartawan BBC melakukan perjalanan ke kota setelah gempa dan melaporkan puluhan ribu orang kehilangan rumah, ratusan meninggal, dan rumah sakit dipenuhi pasien.

Sejak gempa melanda Suriah, negara tersebut telah menerima lebih banyak bantuan internasional, termasuk pengiriman yang datang melalui bandara Aleppo. Israel meningkatkan serangan udaranya terhadap bandara Suriah tahun lalu dan mengklaim pihaknya menargetkan pengiriman senjata Iran.

Israel membingkai serangan udara Suriahnya sebagai operasi melawan Iran, tetapi mereka sering membunuh warga Suriah dan merusak infrastruktur sipil. Serangan udara Israel terakhir yang diketahui di Suriah menghantam sebuah bangunan perumahan di Damaskus pada 19 Februari, menewaskan sedikitnya lima orang.