Komandan Wing Pendidikan 600/Pembekalan Kolonel Kal Bambang Witono menyambut kunjungan kerja Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Udara (Kodiklatau) Marsekal Madya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M. dalam kunjungannya ke Pangkalan TNI Angkatan Udara Wiriadinata Tasikmalaya dalam rangka meninjau langsung kesiapan sarana dan fasilitas pembangunan Skadron Pendidikan 103, Senin (20/3/2/2023).
Komandan Kodiklatau bertolak dari Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta dengan menggunakan Pesawat CN 295 dengan nomor A-2910 milik Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdana Kusuma pukul 08.00 WIB dan tiba di Lanud Wiriadinata Tasikmalaya pukul 09.00 WIB.
Setibanya di Baseops Lanud Wiriadinata, dilaksanakan briefing singkat yang diawali oleh paparan Komandan Lanud Wiriadinata Letkol Pnb Adi Putra Buana, S.H., M.I.Pol terkait kondisi strategis, kekuatan, kemampuan, sarana dan fasilitas Lanud Wiriadinata dalam menunjang operasi khususnya dalam mendukung kegiatan operasi pendidikan Skadron Pendidikan 103 yang akan menjadi lembaga pendidikan bagi Perwira Sekolah Penerbang Pesawat Terbang Tanpa Awak (PTTA) atau yang lebih dikenal dengan istilah “Unmaned Aerial Vehicle” (UAV) atau Drone
Usai paparan Danlanud Wiriadinata, Dankodiklatau memberikan briefing dengan menjelaskan kronologis pembentukan Skadik 103 di Lanud Wiriadinata Tasikmalaya yang mana pembentukan Skadik 103 tersebut atas dasar perintah Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA. “Skadik 103 ini kita aktifkan kembali, yang semula Skadik 103 PTTA dititipkan di Skadron Udara 51 Lanud Supadio Pontianak dinilai kurang ideal untuk pelaksanaan pendidikan, terlebih terbentur dengan kegiatan operasi penerbangan Lanud Supadio itu sendiri.
Sedangkan Lanud Wiriadinata setelah kita laksanakan kunjungan beberapa waktu lalu memiliki overlay wilayahnya sangat strategis, training area yang aman, panjang runway yang ideal, traffic penerbangan yang jarang, fasilitas yang lengkap dan iklim yang bersahabat sehingga sangat ideal untuk menunjang pelaksanaan operasi pendidikan maupun latihan penerbangan,” tuturnya. (Sumber: Puspen TNI AU)
Posting Komentar untuk "Skadik 103 Akan Dijadikan Sekolah Pesawat Tanpa Awak TNI AU"