Pada 28 April, televisi negara Iran menayangkan rekaman video yang mendokumentasikan penyitaan kapal tanker minyak berbendera Kepulauan Marshall, Advantage Sweet.
Rekaman itu menunjukkan pasukan komando angkatan laut Iran yang bertopeng menaiki kapal tanker tujuan Amerika Serikat dari sebuah helikopter pada 27 April saat kapal itu berlayar di Teluk Oman. Penyitaan tersebut pertama kali diumumkan oleh Komando Pusat Angkatan Laut AS, yang menuntut Iran untuk segera membebaskan kapal tanker tersebut.
Teheran mengatakan bahwa kapal tanker itu disita setelah bertabrakan dengan kapal nelayan Iran. Namun, laporan yang muncul kemudian mengungkapkan bahwa kapal tanker itu ditangkap sebagai pembalasan atas penyitaan pengiriman minyak Iran baru-baru ini oleh AS.
Perusahaan keamanan maritim Ambrey mengatakan bahwa penyitaan AS terjadi setidaknya lima hari sebelum tindakan Iran di Teluk Oman. “Ambrey telah menilai penyitaan oleh Angkatan Laut Iran sebagai tanggapan atas tindakan AS,” katanya dalam penasehat kepada klien.
“Kedua kapal tanker itu berukuran Suezmax. Ini aksi balas dendam Iran setelah penyitaan kargo minyak Iran oleh Amerika,” perusahaan itu menyimpulkan.
Sumber-sumber yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Washington mengambil alih pengiriman minyak di atas kapal tanker Kepulauan Marshall tujuan China, Suez Rajan, setelah mendapatkan perintah pengadilan sebelumnya. Posisi terakhir kapal tanker itu dilaporkan berada di dekat Afrika selatan pada 22 April, menurut data pelacakan kapal.
Iran menyita kapal tanker sebagai pembalasan atas negara-negara barat yang menargetkan pengiriman minyaknya pada beberapa kesempatan di masa lalu. Pada 2019, Iran menyita dua kapal tanker berbendera Inggris tak lama setelah Inggris menyita sebuah kapal Iran yang berhenti di Gibraltar dalam perjalanan ke Suriah. Kemudian pada tahun 2022, Iran juga mengambil dua kapal berbendera Yunani di Selat Hormuz setelah Yunani mengizinkan AS menyita pengiriman minyak dari kapal tanker Iran di perairan Yunani.
Penyitaan baru akan semakin meningkatkan ketegangan antara AS dan Iran. Teluk Persia tetap menjadi salah satu titik fokus dari kebuntuan selama bertahun-tahun antara kedua belah pihak.
Posting Komentar untuk "Balas Dendam, Iran Sita Kapal Tanker Minyak Amerika Di Teluk Oman"