Pemerintah berencana untuk mengumumkan pedoman operasional dalam waktu dekat untuk kerangka kerja baru, dengan memberikan bantuan kepada militer negara negara yang berpikiran sama dalam membendung Tiongkok, menurut sumber Pemerintah dan partai penguasa.
Revisi Strategi Keamanan Nasional pada bulan Desember tahun lalu memperkenalkan kerangka bantuan baru, yang disebut OSA. Di bawah OSA, Jepang akan membantu negara negara untuk meningkatkan kemampuan pencegahan mereka melalui penyediaan alutsista dan dengan cara lain diluar alutsista.
Pemerintah berencana untuk memberikan gelombang pertama OSA ke empat negara, termasuk Filipina di dalamnya. Dengan OSA, pemerintah berencana membantu terutama negara negara berkembang memperkuat kemampuan keamanan mereka untuk membantu menstabilkan kawasan Indo-Pasifik. Pemerintah Jepang juga berencana memberikan bantuan untuk infrastruktur yang digunakan oleh pasukan militer, seperti pelabuhan dan bandara.
Filipina menjadi target utama dari OSA Jepang, dimana negara “Matahari Terbit” itu akan memberikan bantuan diantaranya adalah sistem radar peringatan dan pengawasan kepada militer Filipina.
Dengan menyediakan sistem radar, Pemerintah Jepang bertujuan untuk membantu militer Filipina meningkatkan kemampuannya sehingga keamanan di dalam dan sekitar laut sengketa akan terjaga. Selain Filipina, Pemerintah Jepang juga mempertimbangkan pemberian bantuan militer ke Bangladesh, Fiji, dan Malaysia.
Sumber : japannews.yomiuri.co.jp
Posting Komentar untuk "Jepang Akan Beri Bantuan Militer Ke Filipina dan Malaysia"