Kenapa Amerika Tidak Memakai Pertahanan Udara Model Ini?

SPAAG (Self Propelled Anti Aircraft Gun), singkatnya merupakan sistem pertahanan udara bergerak dengan senjata autocannon, senapan mesin, atau kombinasi autocannon & rudal. Untuk terakhir kalinya, Amerika Serikat tidak lagi memakai sistem pertahanan udara tipe SPAAG pada tahun 1994, setelah mereka mempensiunkan M163 VADS. Sejak itu, Amerika Serikat memakai M1097 Avenger dan M6 Linebacker untuk menggantikan VADS.

Keengganan militer Amerika Serikat atas sistem pertahanan udara SPAAG di dasarkan atas kegagalan Proyek York SPAAG pada tahun 1977-1985, yang intinya seiring perkembangan zaman bahwa SPAAG sudah tidak lagi menjawab tantangan peperangan modern saat itu.

SPAAG memiliki jangkauan tembak terbatas dan kesulitan dalam melawan target bermanuver atau berkecepatan tinggi, oleh karena itu di tahun 1990an Amerika Serikat beralih mengandalkan rudal sebagai andalan pertahanan udara mereka. Ditambah, di era modern ini rudal permukaan ke udara telah berkembang sangat pesat, bahkan sekarang jauh lebih mudah digunakan dan lebih efektif ketimbang SPAAG dengan autocannon-nya.

Meski begitu, dalam dekade terakhir US Army telah memakai C-RAM 20mm, meski itu tidak termasuk kelas SPAAG karena statis dan untuk target spesifik seperti mortar atau artileri. Namun, di beberapa tahun terakhir setelah “Trend” penggunaan drone dalam pertempuran membuat pertanyaan besar atas kembali penggunaan SPAAG.

SPAAG dianggap opsi murah dalam menghadapi serangkaian serangan drone kamikaze, itu memang benar nyatanya. Tetapi, Amerika Serikat nampaknya lebih fokus dalam teknologi laser dan jamming yang bahkan jauh lebih murah daripada SPAAG untuk melawan ancaman drone.

Sebagai perbandingan, dalam uji tembak teknologi laser berdaya 30 kW di USS Ponce, US Navy menyebutkan senjata laser miliknya hanya $1/Tembakan, sangat terjangkau ketimbang SPAAG. Dibandingkan Phalanx CIWS 20mm akan menghabiskan uang $15-35 Juta untuk setiap 4.500-6.000 peluru.

Posting Komentar untuk "Kenapa Amerika Tidak Memakai Pertahanan Udara Model Ini?"