Pesawat MIG-21 India Jatuh Lagi, 3 Penduduk Sipil Tewas

Tiga warga sipil tewas ketika pesawat MiG-21 Angkatan Udara India (IAF) jatuh di dekat Suratgarh Rajasthan selama latihan rutin pada Senin pagi. Komisi Penyelidikan telah dibentuk untuk memastikan penyebab kecelakaan itu, kata IAF.

Hanumangarh SP Sudheer Choudhary mengatakan pesawat itu jatuh di desa Bahlolnagar di distrik itu. “Dua wanita tewas di tempat sementara yang ketiga, yang luka parah, meninggal di rumah sakit. Tiga orang juga mengalami luka-luka,” katanya.

Almarhum diidentifikasi sebagai Leela Devi, 55 tahun, istri Rampratap; Bansho Kaur, 45, istri Ratan Singh alias Ratiram; dan Banto, 60, istri Lal Singh. Korban luka kini dirawat di rumah sakit pemerintah. Kuldeep Moond, mantan sarpanch Bahlolnagar, mengatakan almarhum “wanita tidak ada hubungan keluarga. Mereka berada di rumah Bansho Kaur saat pesawat jatuh.”

 

Dalam sebuah pernyataan, IAF mengatakan, “Sebuah pesawat tempur MiG-21 Angkatan Udara India (IAF) jatuh hari ini pagi sekitar pukul 0945. Pesawat mengudara untuk pelatihan operasional rutin dari Pangkalan Angkatan Udara di Suratgarh. Segera setelah itu, pilot mengalami keadaan darurat di dalam pesawat, setelah itu dia berusaha memulihkan pesawat sesuai prosedur yang ada, ketika gagal berhasil melontarkan diri”

Pesawat tempur/serangan darat MiG-21 bermesin tunggal, satu tempat duduk, di antara enam pesawat tempur yang diterbangkan oleh IAF, pertama kali dilantik pada tahun 1963 sebagai pesawat pencegat. IAF telah merencanakan untuk menghentikan semua skuadron MiG-21 yang tersisa pada tahun 2025.

Posting Komentar untuk "Pesawat MIG-21 India Jatuh Lagi, 3 Penduduk Sipil Tewas"