Setelah Tank, Amerika Dapat Rampasan Arhanud S-300 dan Tor-M1 Dari Ukraina

Menyusul penampakan tank T-90 buatan Rusia baru-baru ini terfoto di markas militer di Amerika Serikat, perhatian fanmil (fans militer) kini beralih ke kemunculan sistem rudal pertahanan udara buatan Rusia di gerbong flatbed di Ohio, AS.

Dua gerbong flatbed baru-baru ini terlihat di halaman rel Norfolk Southern di Bellevue, Ohio, membawa sistem rudal permukaan-ke-udara S-300 dan Tor-M1 buatan Rusia.

Gambar gerbong dan muatannya ditangkap oleh para fasnmil dan kemudian dibagikan di media sosial. Dua gerbong flatbed yang terlihat di Ohio membawa total empat kendaraan, dengan dua di setiap gerbong.

Satu mobil terlihat dengan Tor-M1 dan transporter-erector-launcher (TEL) 5P85S. TEL ini biasanya dihubungkan dengan berbagai versi sistem S-300.

Sementara itu, gerbong lain terlihat dengan pelacakan seluler dan radar pemandu rudal, yang dikenal sebagai 5N63 atau 30N6, bersama dengan Tor-M1 lainnya. Radar ini adalah komponen umum dari berbagai varian S-300.

Sejak dimulainya perang Rusia-Ukraina, sistem pertahanan udara S-300 telah memainkan peran penting dalam kemampuan pertahanan Kyiv, secara efektif melawan berbagai ancaman udara dari Rusia.

S-300 adalah sistem rudal permukaan-ke-udara yang dirancang untuk memberikan kemampuan pertahanan udara jarak jauh. Mampu melumpuhkan berbagai ancaman udara, termasuk pesawat terbang, drone, dan rudal dengan jangkuan jarak mencapai 200KM.

Selain peran utamanya sebagai sistem pertahanan udara, S-300 juga memiliki kemampuan melancarkan serangan rudal menyasar target di darat. Pasukan Rusia telah secara aktif menggunakan kemampuan sekunder ini dalam perang yang sedang berlangsung di Ukraina, di mana mereka telah menggunakan sistem S-300 untuk menyerang posisi dan infrastruktur Ukraina.

 

Posting Komentar untuk "Setelah Tank, Amerika Dapat Rampasan Arhanud S-300 dan Tor-M1 Dari Ukraina"