Australia, Ukraina dan Amerika Serikat sedang mendiskusikan kemungkinan untuk menyediakan Angkatan Udara Ukraina dengan 41 pesawat tempur F/A-18 Hornet, yang telah pensiun dari Angkatan Udara Australia.
Jika kesepakatan tercapai, walau sudah tua pesawat masih bisa beberapa waktu untuk bertempur sebelum akhirnya memasuki waktu pensiun. Hal ini dilaporkan oleh media Australian Financial Review, dimana Amerika Serikat “Tertarik” dengan gagasan untuk menyediakan Angkatan Udara Ukraina dengan pembom tempur F/A-18 Hornet.
Pengiriman Hornet ke Ukraina sendiri harus disetujui oleh Pemerintah Amerika Serikat, mengingat mereka memiliki hak kekayaan intelektual untuk pesawat tersebut.
Saat ini armada F/A-18 Super Hornet Australia telah dinonaktifkan dan digantikan oleh Lockheed Martin F-35A Lightning II dan F/A-18F Super Hornet.
F/A-18 yang dinonaktifkan ditempatkan di pangkalan Angkatan Udara Kerajaan Inggris di dekat Newcastle. Jika tidak diserahkan ke Ukraina, mereka akan dihapus atau dijual ke RAVN Aerospace dan digunakan dalam pelatihan.
Posting Komentar untuk "Australia Berencana Hibahkan 41 Pesawat F/A18 ke Ukraina"