Daftar Harga dan Pembelian Pesawat Baru Negara-Negara ASEAN

Berikut ini daftar pesawat dan harganya, yang dibeli oleh negara-negara ASEAN:

• Dassault Rafale F4 (Indonesia), berdasarkan kontrak Pemerintah Indonesia dengan Dassault Aviation Prancis untuk harga satuan dari batch pertama sebesar $216,6 Juta (Rp3,25 Triliun) per unit. Batch pertama sendiri berisi 6 unit Rafale dari 42 unit dengan nilai kontrak $1,3 Miliar.

• KAI FA-50 Block 20 (Malaysia), Beberapa waktu lalu Pemerintah Malaysia mengkontrak 18 unit pesawat tempur ringan KAI FA-50 Block 20 Korea Selatan. Nilai kontrak tersebut sebesar $920 Juta (Rp13,8 Triliun), atau biaya per unitnya mencapai $51,1 Juta (Rp766,68 Miliar).

• Lockheed Martin F-35B (Singapura), berdasarkan kontrak batch pertama sebanyak 4 unit F-35B Lightning II Singapura yang sebesar $2,75 Miliar (Rp41,2 Triliun). Yang berarti harga satuan F-35B Lightning II batch pertama Singapura sekitar $687,5 Juta (Rp10,3 Triliun).

• KAI FA-50 (Filipina), berdasarkan kontrak 2014 lalu dimana Filipina akuisisi 12 unit pesawat FA-50 Korea Selatan dengan nilai kontrak sebesar $539,64 Juta (Rp8,1 Triliun) di kurs 2023. Yang berarti harga satuan FA-50 Filipina mencapai $44,9 Juta (Rp675,23 Miliar) per unit.

• KAI T-50i (Indonesia), pada Juli 2021 Indonesia kembali memesan pesawat latih ringan T-50i Korea Selatan sebanyak 6 unit dengan nilai kontrak $240 Juta. Atau harga per unitnya mencapai $40 Juta (Rp600,60 Miliar).

• KAI T-50TH, Thailand memesan 12 unit pesawat latih ringan KAI T-50TH pada tahun 2015-2017 dengan total nilai kontrak mencapai $470,29 Juta (Kurs 2023), atau harga per unitnya mencapai $39,1 Juta (Rp588,49 Miliar).