Sebuah pesawat Boeing 737-800NG (Next Generation) yang dibeli Kementerian Pertahanan yang nantinya akan digunakan oleh TNI AU telah mendarat di Bandara Juanda, Surabaya. Pesawat angkut komersil terlaris buatan Boeing ini akan memperkuat Skadron Udara 17, Lanud Halim Perdanakusuma.
Pesawat ini diproyeksikan untuk menjadi pesawat angkut VIP dan pesawat evakuasi sipil. Selama ini TNI AU mengandalkan pesawat yang cukup tua yaitu, Boeing 737 Classic, yang tugas terakhirnya mengevakuasi WNI dari Yaman.
Menurut informasi, B737-800NG dengan registrasi N658AD memulai penerbangan feri (ferry flight) dari Johannesburg, Afrika Selatan ke Indonesia pada 7 Juni 2023. Selama penerbangannya, pesawat menggunakan callsign Astro58.
Sebelum pesawat ini dibeli oleh kementerian pertahanan, pesawat ini awalnya dioperasikan oleh Comair Limited, sebuah maskapai penerbangan berbasis di Afrika Selatan yang mengoperasikan layanan terjadwal pada rute domestik.
Comair menerima B737-800NG ZS-ZWF pada Oktober 2015. Namun pada Mei 2022, pesawat ini sudah terdaftar atas nama TVPX Trust Services yang berbasis di AS dengan registrasi N658AD. Dengan melihat riwayatnya ini maka bisa dihitung bahwa usia pesawat saat ini 7 tahun 8 bulan.
KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan bahwa pesawat baru ini akan mendukung penerbangan TNI AU dalam menjalankan tugas pokoknya. “Untuk mendukung penerbangan VIP seperti halnya pesawat B737-400/500 yang sudah dioperasikan selama ini,” kata Marsekal Fadjar.
Tentu, karena kapasitas angkutnya yang besar serta jarak tempuh yang lebih jauh, A-7309 ini akan lebih efektif dalam memberikan dukungan angkutan udara pada situasi emerjensi. Katakanlah evakuasi masyarakat sipil (civic mission) dari suatu lokasi ke tempat lain, baik di dalam negeri maupun dari luar negeri.
Posting Komentar untuk "Pesawat Baru TNI AU, Boeing 737-800 Tiba di Surabaya, Ini Fungsinya"