Angkatan Laut Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) telah meluncurkan kapal baru yang dipersenjatai dengan rudal anti-kapal dengan jangkauan 600 kilometer, Kantor Berita semi-resmi Iran Tasnim melaporkan pada 1 Agustus.
Kapal-kapal baru itu diresmikan selama latihan angkatan laut di lepas pantai Abu Musa, Naze’at, Greater Tunb dan kepulauan Lesser Tunb, yang dikendalikan oleh Iran tetapi disengketakan oleh Uni Emirat Arab.
Tujuan dari latihan tersebut, dinamai menurut mendiang Jenderal Iran Eshaq Dara, adalah untuk “menampilkan kekuatan angkatan laut IRGC serta kesiapan tempur dan pertahanan dalam melindungi keamanan Teluk Persia dan pulau-pulau Iran,” kata IRGC dalam sebuah pernyataan.
Tasnim tidak memberikan perincian tentang kapal baru dan rudal anti-kapal tetapi mengutip seorang komandan tentang perlunya mempertahankan pulau-pulau itu.
“Pulau-pulau di Teluk [Arab] adalah bagian dari kehormatan Iran dan kami akan mempertahankannya,” kata Komandan Angkatan Laut Pengawal Revolusi Alireza Tangsiri, menambahkan bahwa keamanan Teluk perlu disediakan oleh negara-negara kawasan.
“Teluk [Arab] milik semua negara di kawasan ini… Negara-negara ini harus sangat berhati-hati dan mencegah diri mereka jatuh ke dalam konspirasi dan rencana memecah belah negara-negara ekstra-regional,” tambahnya.
Selama latihan, IRGC juga memamerkan rudal balistik berpemandu presisi Fateh dan rudal anti-kapal Qader yang dikerahkan di tiga pulau yang disengketakan.
Latihan angkatan laut Iran dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan dengan Amerika Serikat di Teluk Persia. Bulan lalu, Pentagon mengerahkan jet tempur F-35 dan F-16, bersama dengan beberapa kapal perang dan marinir tambahan ke Timur Tengah, untuk mencegah Iran yang menyita dua kapal tanker di teluk awal tahun ini.
Posting Komentar untuk "Iran Pamerkan Rudal Anti Kapal Baru Berjarak 600 Kilometer"