Walau kondisi di Eropa sedang memanas dengan Perang Ukraina, tapi pemerintah Inggris tetap nekad mengurangi jumlah pasukannya. Program yang sudah berjalan sejak tahun 2021 ini akan memangkas jumlah pasukan aktif menjadi 73.000 tentara.
Rencana ini telah diungkapkan pada tahun 2021 lalu dimana Pemerintah mengumumkan akan mengurangi jumlah tentara dari 82.000 menjadi 73.000 tentara, dikatakan juga tentara akan menjalani modernisasi dengan memanfaatkan teknologi baru. Pada bulan Januari 2023, Komite Hubungan Internasional dan Pertahanan House of Lords menerbitkan laporan berjudul “UK defence policy: From aspiration to reality?”, dimana laporan itu barargumen soal masalah jumlah tentara.
Laporan itu menyebutkan rencana pengurangan jumlah tentara sangat mempengaruhi kekuatan British Army dan perannya terhadap NATO. Mantan Kepala Staff Pertahanan Inggris, Jenderal Sir Nick Carter, yang berpendapat bahwa jumlah tentara harus diatas sekitar 80.000 untuk memastikan bahwa Inggris dapat mengerahkan Divisi pasukan penuh sebagai bagian dari kekuatan gabungan NATO.
Posting Komentar untuk "Inggris Tetap Nekad Kurangi Jumlah Prajurit"