Korea Utara telah meluncurkan kapal selam pertamanya yang mampu meluncurkan senjata nuklir, untuk lebih memperkuat kekuatan angkatan lautnya.
Kapal selam tersebut, diberi nama “Pahlawan Kim Kun Ok” yang diambil dari nama seorang perwira angkatan laut Korea Utara dan tokoh sejarah, diluncurkan dengan meriah pada sebuah upacara yang dihadiri oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada tanggal 6 September, menurut Kantor Berita Pusat Korea yang dikelola pemerintah. (KCNA).
Dalam foto-foto yang dirilis KCNA, Kim terlihat berdiri di galangan kapal, dikelilingi oleh perwira angkatan laut, dan dibayangi oleh kapal selam hitam raksasa.
Pemimpin Korea Utara tersebut mengatakan bahwa kapal selam tersebut akan menjadi salah satu sarana utama “ofensif bawah air” angkatan laut.
“Kapal selam serang nuklir, yang telah menjadi simbol agresi terhadap negara kita selama beberapa dekade terakhir, kini melambangkan kekuatan ancaman kita yang menimbulkan ketakutan pada musuh-musuh kita yang tidak bermoral,” kata Kim.
Dalam komentar pertamanya mengenai berita tersebut, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mempertanyakan klaim Korea Utara, dengan mengatakan bahwa kapal selam baru tersebut tampaknya “tidak mampu beroperasi secara normal,” dan memperingatkan bahwa ada upaya yang jelas untuk membesar-besarkan kemampuannya.
Jepang juga menyatakan kegelisahannya. Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno mengatakan aktivitas militer Korea Utara “menimbulkan ancaman yang lebih besar dan lebih besar terhadap keamanan negara kita dibandingkan sebelumnya”, menurut Reuters.
Meskipun belum jelas apakah kapal selam baru ini bertenaga nuklir, kapal selam tersebut tampaknya mampu membawa rudal balistik bersenjata nuklir seperti Pukguksong-1 dan 3 yang telah berhasil diuji oleh Korea Utara.
Kapal selam itu terungkap hanya beberapa hari menjelang peringatan 75 tahun berdirinya Korea Utara. Media pemerintah mengatakan delegasi Tiongkok akan dikirim untuk berpartisipasi dalam perayaan tersebut.
Pengungkapan ini juga terjadi di tengah laporan bahwa Pemimpin Korea Utara berencana melakukan perjalanan ke Rusia bulan ini untuk bertemu Presiden Vladimir Putin.
Posting Komentar untuk "Korea Utara Luncurkan Kapal Selam Nuklir Pertamanya"