Amerika Serikat pada hari Rabu memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang diusulkan Brazil yang menyerukan “jeda kemanusiaan” untuk memungkinkan pengiriman bantuan ke Gaza.
AS adalah satu-satunya anggota Dewan Keamanan yang memberikan suara menentang usulan tersebut, yang cukup untuk memveto resolusi tersebut karena AS adalah anggota tetap. Sembilan dari 12 negara anggota menyetujui resolusi tersebut, sementara Inggris dan Rusia abstain.
Pemungutan suara tersebut dilakukan dua hari setelah AS dan sekutunya di Dewan Keamanan menolak resolusi yang diusulkan Rusia yang menyerukan gencatan senjata. AS mengaku menentang resolusi Rusia karena tidak mengecam Hamas.
Versi Brasil memang mengecam Hamas, namun AS masih mengeluhkan bahasa tersebut. Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield mengatakan AS memveto resolusi tersebut karena “tidak menyebutkan hak pembelaan diri Israel.”
Duta Besar Rusia Vassily Nebenzia mengatakan Moskow tidak mendukung resolusi Brasil karena “tidak ada seruan yang jelas untuk gencatan senjata” dan “tidak akan membantu menghentikan pertumpahan darah.”
Selama kunjungan Presiden Biden ke Israel pada hari Rabu, Israel menyatakan setuju untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza dari Mesir. AS masih belum menyerukan gencatan senjata atau deeskalasi apa pun dan sangat mendukung pemboman Israel dengan bantuan militer baru dan pengerahan aset militer ke wilayah tersebut.
Posting Komentar untuk "Amerika Veto Usulan Brazil Untuk Gencatan Senjata di Gaza Untuk Distribusi Bantuan"