Media pemerintah Rusia telah merilis rekaman yang menunjukkan pelontar roket canggihnya, TOS-2 ‘Tosochka’, di Ukraina.
Media Rusia melaporkan bahwa TOS-2 mewakili langkah evolusi dari TOS-1A, yang menampilkan peningkatan penting seperti sasis beroda dan komponen baru. Perkembangan ini meningkatkan mobilitas sistem dan efisiensi operasional.
Pengembangan versi baru peluncur roket termobarik TOS-1A Rusia yang menakutkan melibatkan relokasi peralatan utama ke platform beroda. TOS-2 dipasang pada sasis beroda ‘Ural’ dengan kabin lapis baja. Penambahan derek untuk memuat ulang roket, sistem pengendalian kebakaran (FCS) baru, dan peningkatan lainnya secara signifikan meningkatkan kinerjanya secara keseluruhan.
Kepala Pasukan Perlindungan Nuklir, Biologi, dan Kimia Rusia, yang juga dikenal secara kolektif dengan akronim RKhB, I. Kirillov, mengumumkan pada November 2020 bahwa TOS-2 telah memasuki tahap penelitian dan pengujian militer. Keputusan mengenai adopsi resminya ke dalam angkatan bersenjata akan didasarkan pada hasil penilaian ini.
Peningkatan penting dalam TOS-2 termasuk memperluas jangkauannya hingga 15 kilometer, meningkatkan presisi dan efektivitas hulu ledak termobarik, dan memperkenalkan perlindungan lapis baja yang diperkuat untuk platform tersebut. Selain itu, jumlah tabung peluncuran pada TOS-2 telah dikurangi menjadi 18, menyederhanakan desainnya sekaligus mempertahankan daya tembak.
Kemajuan paling signifikan dalam TOS-2 adalah perluasan cakupannya, yang memungkinkannya berpartisipasi dalam operasi militer gabungan berskala besar.
Penyebaran sistem TOS-2 ‘Tosochka’ di Ukraina berfungsi sebagai demonstrasi nyata kemampuan militer Rusia dan upaya berkelanjutannya untuk meningkatkan daya tembak, presisi, dan fleksibilitas.
Posting Komentar untuk "Rusia Kerahkan Pelontar Roket Baru Tosochka Ke Ukraina"