Hizbullah Makin Intens Serang Israel Untuk Beri Dukungan Gaza

Hizbullah melancarkan dua serangan lagi pada tanggal 9 November terhadap Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dari Lebanon selatan untuk mendukung Jalur Gaza.

Dalam dua pernyataan terpisah, Hizbullah mengatakan bahwa pejuangnya menembakkan sejumlah peluru kendali anti-tank (ATGM) ke lokasi militer Metula, merusak dua tank tempur utama Merkava milik IDF dan membunuh atau melukai awaknya.

Kelompok tersebut mengatakan dalam pernyataan lain bahwa para pejuangnya menyerang unit infanteri mekanis IDF di dekat kota Tarbikha dengan roket.

Serangan-serangan itu dilakukan “untuk mendukung ketabahan rakyat Palestina di Jalur Gaza dan untuk mendukung perlawanan mereka yang berani dan terhormat,” kata Hizbullah dalam pernyataannya.

Dari pihaknya, IDF mengatakan bahwa mereka menyerang dua regu ATGM Hizbullah di Lebanon selatan, dekat pangkalan militer Biranit dan komunitas utara Yiftah.

IDF juga mengungkapkan bahwa pejuang Hizbullah melepaskan tembakan ke salah satu drone mereka di Peternakan Shebaa Lebanon yang diduduki pada siang hari. Sebagai tanggapan, drone lain menyerang sumber tembakan pertahanan udara, dan artileri menembaki daerah tersebut, menurut IDF.

Selain itu, IDF merilis rekaman serangan yang menargetkan dua peluncur roket di Lebanon selatan sebagai tanggapan atas serangan api tidak langsung yang menargetkan Israel utara.

Media Lebanon melaporkan serangan pesawat tak berawak di sekitar kota Muhaibib. Dikatakan juga bahwa serangkaian serangan artileri menghantam kota-kota dan wilayah Wadi Hunin, Markaba, Kafr Kila, Burj al-Muluk, al-Khayyam, Marjayoun, Ramia, Yarin, al-Jabin, al-Hammas dan Abel al-Qamh. . Namun tidak ada korban jiwa.

Bentrokan di front Lebanon pecah setelah serangan mendadak yang dipimpin Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober. Hizbullah dan sekutunya telah melancarkan serangan terhadap IDF sejak saat itu.

Hingga tanggal 9 November, bentrokan di front Lebanon telah merenggut nyawa sembilan warga Israel -enam tentara dan tiga warga sipil-, 60 pejuang Hizbullah, dua pejuang dari Brigade Perlawanan Lebanon, tujuh pejuang Palestina -tiga dari Gerakan Hamas dan empat pejuang Palestina. dari Jihad Islam- dan sebelas warga sipil Lebanon -dua penggembala, seorang remaja, tiga orang lanjut usia, tiga anak-anak dan dua jurnalis-.

Lokasi:

Berbagi :