Kementerian Intelijen Iran dan kelompok Taliban yang berkuasa di Afghanistan pada tanggal 5 November menggagalkan rencana agen mata-mata Israel Mossad untuk melancarkan serangan dengan pesawat tak berawak dari Iran timur, laporan itu dilansir Kantor Berita Republik Islam (IRNA).
Kantor berita resmi menyebutkan bahwa tiga warga negara Iran yang bekerja untuk Mossad ditangkap di daerah pegunungan antara Iran dan Afghanistan.
Sel Mossad berencana meluncurkan drone bunuh diri dari daerah perbatasan Afghanistan menuju sasaran di Iran, menurut IRNA, yang mencatat bahwa ketiga tersangka akan segera diserahkan oleh Taliban kepada pihak berwenang Iran.
Teheran dan Yerusalem telah lama saling menuduh melakukan kegiatan spionase sebagai bagian dari perang bayangan yang berkepanjangan di antara mereka.
Pada bulan Juli, Iran mengklaim telah membubarkan jaringan besar Mossad yang merencanakan tindakan sabotase skala besar, termasuk meledakkan makam Qassem Soleimani, komandan Pasukan Quds dari Korps Garda Revolusi Islam, yang terbunuh di sebuah serangan Amerika. serangan udara di Bagdad Irak tiga tahun lalu.
Kemudian pada bulan Agustus, Teheran mengatakan pihaknya menggagalkan rencana besar Mossad untuk menyabotase produksi rudal dan industri pertahanannya secara keseluruhan.
Laporan mengenai rencana Mossad lainnya terhadap Iran muncul ketika Israel sedang melakukan operasi besar-besaran di Jalur Gaza sebagai tanggapan terhadap serangan mendadak yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober. Meskipun para pejabat Israel tidak menganggap Teheran bertanggung jawab langsung atas serangan tersebut, yang merenggut nyawa lebih dari 1.400 warga Israel, mereka yakin bahwa serangan tersebut tidak akan mungkin terjadi tanpa dukungan Iran.
Posting Komentar untuk "Iran dan Afghanistan Gagalkan Serangan Drone Israel"