Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Yaman Houthis Kembali Serang Israel Pakai Drone, 1 Warga Israel Tewas

 


Seorang pria Israel tewas dan beberapa lainnya terluka pada awal 19 Juli ketika sebuah drone bunuh diri menghantam kota Tel Aviv dalam serangan yang diklaim oleh Houthi (Ansar Allah) di Yaman.

Menurut penyelidikan awal oleh Angkatan Udara Israel (IAF), drone tersebut teridentifikasi, namun karena kesalahan manusia, drone tersebut tidak dapat dilibatkan oleh pertahanan udara. Karena tidak ada tindakan yang diambil terhadap target yang teridentifikasi, tidak ada sirene peringatan yang dibunyikan.

Drone tersebut menghantam sebuah gedung apartemen di Tel Aviv, setelah memasuki kota tersebut dari arah laut. Asal usul drone yang menurut penyelidikan terbang menuju Israel dari negara jauh di ketinggian rendah selama beberapa jam, masih diselidiki oleh IAF.

Saat ini, IAF yakin bahwa drone tersebut datang dari arah selatan, kemungkinan Yaman, meskipun tidak mengesampingkan lokasi peluncuran lain, seperti Irak atau Suriah.

Seorang pria berusia 50-an tewas akibat serangan pesawat tak berawak itu, menurut layanan ambulans Magen David Adom Israel, yang mencatat bahwa delapan lainnya juga terluka.

Kelompok Houthi kemudian mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Dalam sebuah pernyataan, juru bicara militer Houthi, Brigade Jenderal Yahya Sarea, mengatakan bahwa kelompok tersebut telah melakukan “operasi militer kualitatif” yang menargetkan Tel Aviv, menggunakan drone baru yang dijuluki “Jaffa” yang mampu menghindari tindakan balasan.

Serangan itu, kata juru bicara itu, dilakukan sebagai tanggapan atas “pembantaian” Israel di wilayah kantong Palestina di Jalur Gaza. Dia menambahkan bahwa Tel Aviv akan terus menjadi target utama Houthi.

Perlu dicatat bahwa Komando Pusat Amerika Serikat mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis setelah serangan itu bahwa pasukannya telah menghancurkan dua rudal permukaan-ke-udara dan empat drone di darat di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi.

Namun, IAF mencatat bahwa perintah tersebut mengacu pada insiden pada pagi hari 18 Juli dan tidak terkait langsung dengan serangan semalam.

IAF mengatakan serangan terhadap Tel Aviv “seharusnya tidak terjadi” dan pihaknya bertanggung jawab penuh atas kegagalan yang menyebabkan serangan pesawat tak berawak yang mematikan itu.

Posting Komentar untuk "Yaman Houthis Kembali Serang Israel Pakai Drone, 1 Warga Israel Tewas"