
Amerika Serikat (AS) adalah negara dengan armada pesawat tempur terbanyak di dunia. Namun ternyata negara paman sam tersebut sedang krisis pilot pesawat tempur.
Seperti dikutip dari oleh National Interest (5/3/2020). Pejabat Angkatan Udara AS pada 3 Maret 2020 telah melaporkan kekurangan tersebut mengatakan kepada anggota Senat, DPR-nya AS.
Saat ini AU AS hanya mempunyai 2.100 orang pilot yang artinya hanya 10% dari total ideal 21.000 pilot untuk mengoperasikan 5.500 pesawatnya.
“Kurangnya pilot ini bisa menghancurkan kekuatan kita” Kata Menteri AU AS Heather Wilson. Ini menyebabkan AU AS tidak dapat berlatih perang maupun melaksanakan misi udara mendadak jika dibutuhkan.
Pemerintah AS bukannya tidak ada usaha untuk memikat minat generasi muda AS agar mau menjadi Pilot tempur, Pemerintah mengeluarkan kebijakan yaitu meningkatkan bonus bagi pilot, mengurangi pekerjaan administrasi bagi pilot serta memperluas infrastruktur pelatihannya untuk menghasilkan 1.400 pilot baru naik dari 1.200 pilot sebelumnya.
Namun usaha diatas tidak berhasil, alih-alih menjadi pilot tempur banyak generasi muda AS yang menjadi pilot maskapai sipil karena memberikan lebih banyak keuntungan daripada menjadi pilot pesawat tempur AS.