Korea Selatan mengancam telah mengembangkan rencana serangan pre-emptive terhadap Korea Utara yang bertujuan untuk menghancurkan ibukota Pyongyang sebagai balasan kilat atas setiap upaya peluncuran nuklir yang berasal dari musuhnya.
“Setiap jengkal Pyongyang bisa kami jangkau dengan rudal kami, terutama daerah-daerah yang potensial dijadikan tempat sembunyi pemimpin Korea Utara. Serangan ini bisa meluncur secepat kilat saat Korea Utara menunjukkan tanda-tanda menggunakan senjata nuklir untuk ditembakkan pada kami. Kami menjamin, ibukota Korea Utara akan menjadi menjadi abu dan dihapus dari peta, “kata sumber militer Korea Selatan kantor berita Yonhap.
Rudal nuklir yang bakal digunakan adalah rudal balistik Hyunmoo buatan Korea Selatan dengan daya jelajah hingga 1.000 kilometer (620 mil). Target utamanya adalah lokasi pemimpin Korea Utara.
Korea Utara mengkonfirmasi pada Jumat 08/09/2016 bahwa pihaknya telah melakukan uji coba nuklir di timur laut negara itu. Ujicoba itu diyakini yang kelima dan terbesar sejak Pyongyang mulai mengaktifkan program nuklir dan rudal balistik yang menarik kecamanan dari para sekutu Korea Selatan. Menanggapi tes itu, Kementerian Pertahanan Korea Selatan menyajikan rencana besar yang disebutnya, Hukuman besar, untuk memusnahkan Pyongyang, ibukota Korea Utara.
Tinggalkan Balasan