Bumerang, Kendaraan Tempur Rusia Terbaru Siap Diekspor

Rusia telah mulai mempromosikan ekspor kendaraan lapis baja berdasarkan platform tempur Bumerang terbaru, dengan penjualannya diperkirakan sekitar $ 1 miliar, kantor publikasi penjual senjata BUMN Rusia Rosoboronexport melaporkan pada hari Kamis (23/04).

“Rosoboronexport (bagian dari perusahaan Rostec) telah mulai mempromosikan platform tempur standar Bumerang terbaru yang dikembangkan dan diproduksi oleh Perusahaan Industri Militer di pasar luar negeri,” kata kantor publikasi tersebut dalam sebuah pernyataan.

Seperti yang dikatakan CEO Rosoboronexport Alexander Mikheyev, negara-negara Afrika, Timur Tengah, Asia Tenggara dan CIS (negara-negara pecaha Uni Soviet) telah menunjukkan minat mereka pada kendaraan tempur Bumerang.

“Kami memperkirakan penjualan platform ini mencapai sekitar $ 1 miliar di masa mendatang,” kata kantor pers mengutip pimpinan Rosoboronexport.

Platform tempur Bumerang dikembangkan atas perintah dari Kementerian Pertahanan Rusia. Sebagai keunggulan uniknya, platform ini dapat digunakan sebagai dasar untuk membangun berbagai kendaraan dengan berbagai senjata dan peralatan, kata pihak Rosoboronexport.

“Kendaraan tempur amfibi Boomerang 8×8 memberikan kemampuan untuk menangani berbagai misi tempur dan bahkan tugas-tugas masa damai; melawan agresi musuh potensial, mempertahankan perbatasan negara dan memerangi kelompok-kelompok teroris, serta membantu penduduk jika terjadi bencana alam dan musibah,” kata pernyataan itu.

Platform tempur Bumerang memiliki skema tata letak yang baru [bagi standar militer Rusia]: kompartemen pengemudi terletak di kiri depan, dengan kompartemen mesin di kanan depan, kompartemen tempur di tengah, dan kompartemen pasukan di bagian belakang kendaraan. Bumerang dapat menampung hingga 11 personel. Pasukan masuk dan meninggalkan kendaraan melalui atap dan pintu belakang atau ramp, kata Rosoboronexport.

Baca Juga:  Setelah MiG-35 , Mesir Borong Sukhoi Su-35 Dari Rusia

Tergantung pada tujuan fungsional dan tugasnya, stasiun senjata dapat dipasang di platform tempur. Ini dapat berupa modul tempur yang dikendalikan dari jarak jauh (RCWS) dan berawak dengan senapan mesin, meriam, atau persenjataan gabungan diantaranya: meriam otomatis 30mm dan senapan mesin koaksial 7,62mm, peluncur granat 30mm otomatis, dan dua peluncur rudal dengan masing berisi dua rudal anti-tank, serta senapan mesin Kord 12,7mm (dalam versi untuk pengangkut personel lapis baja), Rosoboronexport menjelaskan.

Untuk dapat menembak secara akurat, fire control system digital modern mencakup penstabil senjata, sistem penglihatan elektro-optik multi-channel dengan pengukur jarak laser dan work station penembak dan komandan otomatis dengan layar display multi-fungsi dan komputer balistik yang terintegrasi, kata eksportir senjata itu.

“Tergantung pada persenjataan yang dipasang, kendaraan tempur, berdasarkan pada sasis platform tempur beroda yang universal, dapat secara efektif menghadapi berbagai target musuh (infantri, kubu bersenjata, target berlapis baja dan non lapis baja, termasuk target udara berkecepatan rendah) dari keadaan kendaraan berhenti, bergerak dan terapung diair dalam segala cuaca, siang atau malam,” kata pernyataan itu.

Kendaraan tempur dapat dengan mudah mengatasi berbagai hambatan, mencapai kecepatan lebih dari 100 km/jam di jalan raya dan memiliki jarak jelajah setidaknya 800 km, kata Rosoboronexport.

“Kendaraan Rusia memiliki hal yang membedakan dari kendaraan tempur buatan asing dengan memiliki sifat amfibi, yang memungkinkan untuk mengatasi hambatan air bahkan pada Sea State 3. Selain itu, dapat mencapai kecepatan setidaknya 10 km/jam di air, memiliki daya tahan berada di air hingga 12 jam,” kata pernyataan itu.

Baca Juga:  Belgia Embargo Arab Saudi Karena Perang Yaman Yang Tak Berkesudahan

Kelangsungan hidup kendaraan di medan perang ditingkatkan dengan penggunaan kamuflase, sistem aerosol atau asap, sistem perlindungan kebakaran, dan sistem perlindungan NBC (nuklir, biologi, kimia). Sistem khusus dan solusi teknis akan memastikan kelangsungan hidup awak tempur ketika kendaraan melindas ranjau, kata Rosoboronexport mempromosikan.

Sumber : tass.com, TSM Angga

1 Komentar

  1. Rusia kehabisan nama buat Alutista nya , kenapa hrs dinamakan Bumerang kendaraan Tempur Ringan terbaru nya itu … Bumerang semua orang tau itu jenis senjata andalan suku Aborigin dari Australia

Tinggalkan Balasan