
Maroko telah menerima tambahan peluncur roket AR2 (MLRS) tambahan dari Cina, Seperti dilaporkan oleh Al Watan Voice pada 8 Maret. AR2 adalah versi ekspor PHL-03. Belum ada konfirmasi resmi dari militer Maroko.
PHL-03, juga disebut sebagai Tipe 03, sistem peluncuran roket multi amunisi versi Cina contekan dari buatan Soviet BM-30 Smerch. PHL-03 dikembangkan oleh NORINCO dan dilaporkan memasuki layanan dengan tentara Cina pada 2004-2005.
Saat ini, PHL-03 adalah salah satu sistem artileri peluncuran roket paling kuat di dunia. Maroko akan memiliki satu batalion dengan jumlah total 36 unit.
PHL-03 menggunakan konfigurasi yang sama dengan Smerch Rusia dengan 12 tabung peluncur untuk roket artileri 300 mm. Roket standar memiliki berat sekitar 800 kg dan memiliki hulu ledak 280 kg. Jarak tembak maksimum adalah 70-130 km tergantung pada jenis hulu ledak. Roket tersedia dengan hulu ledak High Explosive Fragmentation (HE-FRAG), fuel-air explosive (FAE), dan hulu ledak cluster dengan submunisi anti-armor dan anti-personil. Hulu ledak cluster juga dapat membawa munisi anti-tank dengan kemampuan penargetan sendiri. Salvo penuh dari sistem ini berpotensi dapat mencakup area hingga 67 hektar.
Meskipun PHL-03 adalah versi Tiongkok dari Smerch, nampaknya versi Tiongkok ini mampu mengalahkan versi asli Rusia dalam hal roketnya, karena roket dari PHL-03 memiliki jangkauan yang lebih jauh daripada Smerch. Pabrikan mengatakan bahwa roket Tiongkok 300 mm tidak kompatibel dengan roket Smerch Rusia karena ini menggunakan motor dan komponen propelan yang berbeda. Sistem roket artileri ini memiliki sistem fire control digital.
PHL-03 dipasang pada sasis 8×8 khusus Wanshan WS2400. Sistem tersebut diawaki oleh 4 orang personil. Kendaraan pengisian ulang roket juga didasarkan pada sasis kendaraan 8×8 yang sama dan dilengkapi dengan derek hidrolik. Setiap kendaraan membawa membawa 12 roket untuk mengisi ulang.
Sumber : armyrecognition.com, TSM Angga Saja, Defence.az