
Filipina Resmi menjadi pembeli pertama rudal jarak menengah buatan India. Negera tetangga itu telah menyetujui kontrak $374,96 juta (Rs 2.700 crores) untuk pembelian sistem rudal anti-kapal berbasis pantai dari India. MoU pembelian ditandatangani pada 31 Desember.
Selain Filipina, India telah menawarkan Brahmos pada Indonesia, Vietnam, Thailand untuk meningkatkan daya gentar terhadap ancaman China di LCS.
Sesuai kesepakatan awal, Filipina akan mendapatkan tiga baterai rudal dari sistem rudal yang memiliki jangkauan 290 kilometer dan kecepatan 2,8 Mach (tiga kali kecepatan suara). Kesepakatan itu juga mencakup pelatihan untuk operator dan paket dukungan logistik terintegrasi yang diperlukan, kata sumber tersebut.
Rudal BrahMos dapat diluncurkan dari kapal selam, kapal laut, pesawat terbang atau darat.
India pada 11 Januari telah berhasil menguji coba varian rudal jelajah supersonik BrahMos jarak jauh dari laut ke laut. Rudal itu diuji coba dari INS Visakhapatnam Angkatan Laut India yang baru ditugaskan di pesisir Barat.
Versi jarak jauh BrahMos dikembangkan setelah keanggotaan penuh India dari Rezim Kontrol Teknologi Rudal (MTCR), yang menghapus batasan pada jangkauan rudal jelajah. Rencana awalnya adalah memperluas jangkauan serangan hingga 450 km.
Tinggalkan Balasan