Rusia telah menguji kendaraan udara tak berawak Orion (UCAV) dalam pertempuran udara-ke-udara (Dogfight) melawan pesawat udara tak berawak sayap putar (UAV) selama pengujian di Krimea, Kementerian Pertahanan Rusia (MoD) melaporkan hal tersebut pada 19 Desember.
Orion terlihat lepas landas dari tabung rudal di bawah setiap sayap pesawat tempur dan melacak target drone sasaran yagn sedang terbang dan lalu menembaknya dengan rudal yang tampaknya merupakan varian dari keluarga rudal anti-tank 9M113 Kornet. Pertarungan dilaporkan terjadi pada jarak 4 km.
UCAV juga melakukan serangan udara-ke-darat menggunakan rudal, kata Kementerian Pertahanan.
Rudal yang digunakan mungkin merupakan pengembangan dari Kornet-D yang disebut sebagai X-BPLA oleh sumber industri yang dikutip dalam artikel Sputnik 18 Desember. Itu dirancang untuk digunakan pada helikopter serang Ka-52 serta UAV Forpost dan Orion, kata sumber itu.
Tinggalkan Balasan