
Diperlihatkan untuk pertama kalinya di Inggris pada Stand N6-158, pengangkut personel lapis baja (APC) terbaru Turki Otokar Arma (8×8) yang dilengkapi dengan remote weapon station (RWS) Ucok.
Kendaraan ini dikembangkan oleh Otokar dengan menggunakan dana penelitian dan pengembangan sendiri. Pelanggan pertamanya adalah Bahrain.
Arma adalah keluarga lengkap APC beroda ban dan varian yang diproduksi dalam konfigurasi 8×8 dan 6×6, yang memiliki banyak subsistem yang sama untuk mengurangi biaya perawatan.
Kedua konfigurasi tersebut ditenagai oleh mesin diesel Cummins dengan daya 450hp yang menggunakan transmisi full-otomatis. Kendaraan tersebut mempunyai kemampuan amfibi dengan hanya sedikit persiapan, digerakkan di air oleh dua propeler yang mampu mendorongnya hingga kecepatan 8km/jam.
Sementara RWS Ucok dapat dipersenjatai dengan senapan mesin 7,62mm atau 12,7mm atau pelontar granat otomatis (AGL) 40mm. RWS tersebut memiliki perangkat penglihatan dual-axis yang digerakkan secara independen yang dilengkapi kamera thermal dan charge-coupled device camera, dan memungkinkan pembidik tetap menuju pada sasaran bahkan saat kendaraan platform sedang bergerak.
Arma (8×8) dapat juga dilengkapi dengan berbagai stasiun senjata termasuk turret CMI Defense 105mm, yang selain mampu menembakkan amunisi konvensional, juga dapat menembakkan proyektil laser 105mm hingga jarak 5.000 m.
Untuk memenuhi kebutuhan operasional spesifik Uni Emirat Arab, pengembangan Arma lebih lanjut dalam konfigurasi 8×8 telah menghasilkan kendaraan tempur “Rabdan”, yang memiliki bobot kendaraan kotor 28 ton namun masih memiliki kemampuan amfibi. Kendaraan ini pertama kali ditampilkan pada awal 2017 dan UEA telah memesan 400 kendaraan tersebut.
Sumber : janes.com (diterjemahkan oleh TSM)
Tinggalkan Balasan