Helikopter Angkut Mi-26T2V Rusia Sukses Uji Terbang Perdana

Proses upgrade seri Helikopter angkut militer ukuran raksasa Mi-26T2V Rusia dilaporkan telah sukses menjalani uji terbang perdana pada awal April 2019.

Helikopter Mi-26T2V ada helikopter angkut berukuran jumbo dengan menggunakan delapan bilah baling-baling. Heli ini telah diproduksi sejak 1980, total ada 300 unit Mi-26 yang sudah memperkuat militer Rusia.

Heli ini sampai saat ini masih memegang rekor wahana udara pengangkut udara terkuat di bumi yang mampu mengangkut beban seberat lebih 44.000 pond setara 20 ton.

“Helikopter siap diserahkan kepada Kemhan Rusia untuk melaksanakan uji resmi bersama,” rilis resmi Rostec, BUMN Pertahanan Rusia.

Dalam upgrade, kemampuan angkut Mil-26 masih sama, yaitu 20 ton.

Fokus upgrade adalah perangkat avioniknya. Mi-26T2V terbaru ini dilengkapi perangkat avionik modern NPK90-2V yang sangat meningkatkan kemampuan kontrol dan memungkinkannya diterbangkan dalam mode otomatis.

Kokpit ramah-pandangan malam Mi-26T2V juga dilengkapi tampilan multifungsi, sementara perlindungan kru telah ditingkatkan dengan kursi antiledakan.

Sesuai paket upgraded ini, helikopter telah menerima sistem penanggulangan inframerah langsung Vitebsk (DIRCM) dan peningkatan pada sistem navigasi dan komunikasi satelit.

Mi-26T2V dirancang sesuai persyaratan Kemhan Rusia termasuk kemampuan melaksanakan misi di wilayah yang secara fisik dan geografis kompleks dan dalam kondisi iklim yang buruk, siang dan malam/.

Tentu saja helikopter Mi-26T2V Rusia ini harus mampu menghadapi situasi tidak bersahabat seperti dalam menghadapi tembakan musuh.

Baca Juga:  Boeing: F-18 Super Hornet Cocok dengan Kapal Induk AL India

Helikopter ini juga digunakan sebagai dasar pengembangan Heavy-Lift Advanced (AHL) Sino-Rusia yang dikembangkan Avic China.

Helikopter Mi-26 digunakan terutama oleh militer Rusia untuk mengangkut peralatan militer berat seperti rudal balistik dan kendaraan lapis baja.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan