Hutan Di Kota Nuklir Chernobyl Terbakar, Ukraina Kerahkan Pasukan

Kabar buruk datang dari Chrenobyl, kota mati akibat ledakan reaktor nuklir semasa Uni Sovyet yang sekarang masuk wilayah Ukraina.

Diberitakan oleh Defence Blog (13/4/2020) Hutan Pripyat yang berada di sekitar lokasi reaktor nuklir Chernobyl terbakar dengan hebat untuk pertama kali sejak 1986. Jika sampai kebakaran merember ke lokasi bekas reaktor nuklir bisa gawat.

Untuk mengatasi kebakaran tersebut Pemerintah Ukraina mengirimkan petugas pemadam kebakaran dan pasukan garda nasional (National Guard) untuk bertarung dengan api agar tidak menjalar ke lokasi reaktor nuklir.

Berdasarkan pantauan lembaga nuklir Ukraina, tingkat radiasi di sekitar lokasi telah meningkat akibat kobaran api. Asap yang membumbung tinggi juga membawa radiasi nuklir terbang.

Menurut Kepala Asosiasi Tur Chernobyl Yaroslav Yemelyanenko “media tidak diziinkan untuk meliput kejadian ini. Situasi saat ini sedang sulit, kebakaran terjadi di hampir seluruh area hutan para petugas membanjiri sisa hutan dengan air untuk mencegah api merembet tapi upaya mereka gagal. Api terus menyebar di seluruh pusat zona Chernobyl yang sekarang didukung oleh angin kencang, api sudah menerobos “Red Forest” yang sangat radioaktif. Yang kami khawatirkan bahwa asap dari sampah yang terbakar mengandung radiasi di udara”

Kebakaran ini menyebabkan kepanikan di Ibukota Kiev yang terletak sekitar 60 mil (96 Km) Selatan Chernobyl. Pemerintah Ukraina segera mengirimkan Spesialis untuk memantau tingkat radiasi di batas kota Kiev.

Baca Juga:  Hagia Sophia Di Turki Gelar Shalat Tarawih Pertama Setelah 88 Tahun Jadi Museum

Kementerian darurat negara mengeluarkan peringatan untuk Kyiv pada hari Senin tentang kualitas udara yang buruk tetapi mengatakan itu terkait dengan kondisi meteorologi, dan bukan pada kebakaran.