India selama ini cukup akrab dengan pesawat buatan Uni Soviet maupun buatan Rusia. Kejutan mulai hadir saat India memborong Rafale dari Perancis lalu sekarang negeri Hindustan itu memilih pesawat angkut buatan Amerika untuk menggantikan armada angkut Ilyushin buatan Rusia.
Situs militer Jane’s (3/4) memberitakan bahwa kontrak pembelian senilai 262 Juta Dollar AS untuk pembelian satu unit pesawat angkut strategis C-17 Globemaster III telah diteken oleh pemerintah India dipabrik Boeing di Long Beach, California.
Pesawat yang dibeli ini sudah ready stok. Pesawat ini sebelumnya berstatus white tail atau tidak bertuan. Boeing membangunya untuk produk display saja.
Di saat bersamaan India butuh pesawat angkut yang siap digunakan sesegera mungkin. India pun memilih membelinya.
Seperti diketahui, AU India mengalami masalah soal kemampuan pesawat angkut.
Pesawat Rusia Il-76 dan Il-78 yang saat ini jadi tulang punggung transportasi mengalami kendala suku cadang dan riskan terbang.
Maka di C-17 yang punya daya angkut lebih besar dan jarak lebih jauh diharapkan bisa memenuhi kebutuhan itu apalagi India sedang terlibat sengketa dengan China di perbatasan Himalaya.
AU India turut memesan suku cadang dalam jumlah besar dan masuk ke dalam aplikasi GISP (Globemaster III Integrated Sustainment Program) untuk manajemen suku cadang yang dibutuhkan oleh AU India.
Tinggalkan Balasan