Ingin Lepas Dari Pesawat Buatan Amerika, Jepang Diancam Donald Trump

Jepang ingin lepas dari ketergantungan pada pesawat buatan Amerika Serikat ,(AS). Sebagai langkah awal, pesawat Mitusbishi F-2 (F-16 versi Jepang) yang akan pensiun rencananya akan diganti dengan pesawat tempur F-3 yang dikembangkan bersama BAE System Inggris berbasis Typhoon.

Rencana ini langsung dapat reaksi negatif dari Presiden AS Donald Trump. Dia menekan Jepang agar memilih pabrikan dari AS seperti halnya F-2.

Pejabat Pentagon sendiri mengungkapkan kekhawatirannya bahwa AS akan kalah dari perusahaan BAe System Inggris yang saat ini sedang bernegosiasi dengan Jepang untuk membangun pesawat tempur generasi lanjut Jepang F 3.

Alas an kekhawatiran pejabat pentagon tersebut jika Jepang memilih pesawat tempur Inggris akan menciptakan kesulitan dalam interoperabilitas (integrasi) dengan militer AS untuk melakukan operasi bersama.

Sebuah prototipe pesawat tempur siluman buatan dalam negeri Jepang, X-2 Shinshin. Foto/REUTERS

Jet tempur F-2 Jepang akan pensiun sekitar tahun 2035. Tokyo berencana untuk memulai pengembangan jet tempur. Negara Mahahari Terbit ini sudah mempertimbangkan tiga opsi; berkolaborasi dengan BAE Systems; bekerja dengan Lockheed Martin—pembuat jet F-22 dan F-35 AS—, atau opsi ketiga yakni mengembangkan pesawat lokal.

Jepang sendiri sudah dapat lisensi dari AS untuk memproduksi sendiri pesawat F-35.

Baca Juga:  Singapura Kembangkan Perangkat Pelatihan untuk Kapal Selam

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan