
NATO sedang bersiap untuk mengirim “teroris” yang dilatih di Suriah untuk memerangi pasukan Rusia di Ukraina, Badan Intelijen Asing Rusia (SVR) memperingatkan pada 4 Maret.
Menurut dinas intelijen, “teroris” yang dilatih di garnisun al-Tanf AS di Suriah tenggara untuk memberontak pada Bashar Assad siap diterjunkan ke Ukraina asal bayaranya cocok. Info SVR juga tersebut memperingatkan bahwa AS terus membentuk “unit teroris” baru di Timur Tengah dan Afrika siap mengirim mereka ke Ukraina melalui Polandia.
Sekitar 200 tentara AS saat ini dikerahkan di al-Tanf. Garnisun, yang didirikan pada 2016, juga menampung ratusan pejuang Suriah yang didukung AS untuk melawan pemerintah yang sah. Beberapa dari pejuang ini dilaporkan berafiliasi dengan ISIS.
Selain itu, AS mempertahankan sejumlah Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi M142 (HIMARS) di garnisun. Sistem ini dapat dipersenjatai dengan rudal balistik taktis MGM-140 ATACMS dengan jangkauan 300 kilometer.
Tinggalkan Balasan