Iran Resmi Gunakan Tank MBT Karrar Buatan Dalam Negeri

Iran, negara yang akrab dengan embargo dari Amerika Serikat ini seakan tak peduli dengan ocehan paman Sam. Berbagai inovasi teknologi menjadikan negara tersebut mandiri dan bisa bikin sendiri berbagai senjata canggih.

Salah satunya adalah tank kelas utama (Main Batle Tank / MBT) terbaru yang diberi nama Karar.

Menurut Brigjen Kiomars Heidari, Panglima Angkatan Darat Iran. Tank ini akan melengkapi MBT Zulfiqar buatan lokal lainnya yang telah beropersi lebih dulu sejak tahun 1996.

Tank Karrar ini berbasis sasis tank T-72 buatan Uni Soviet (kini Rusia) yang telah dilengkapi kubah senjata (turet) baru.

Peralatan standar Karrar mencakup sistem perlindungan NBC (nuklir, biologi, kimia), peralatan penglihatan malam untuk ketiga awaknya, sistem kontrol tembak elektro-optik, laser range finder, dan komputer balistik.

Tank dengan 3 awak ini dilengkapi kontrol panel digital. Sopir, pengisi mortir dan komandan.

Meriam utamanya adalah kanon smoothbore 125mm yang dilengkapi dengan fume extractor dan thermal sleeve. Meriam ini dapat menembakkan berbagai munisi standar seperti APFSDS (armour-piercing fin-stabilised discarding sabot), HEAT (high-explosive anti-tank), HEF (high-explosive fragmentation), dan bahkan bisa meluncurkan misil antitank.

Untuk amunisinya, bisa membawa 22 biji mortir tersimpan di rumah autoloader yang siap digunakan dan sekitar 40 butir lainnya (termasuk rudal antitank) tersimpan dalam kompartemen dalam turet.

Kisaran jarak tembak efektif menggunakan munisi APFSDS sekitar 2.000-3.000 meter. Sedangkan rudal antitank nya bisa melumat lawan sejauh 4.000-5.000 meter. Sistem pengisian munisi otomatis dengan tingkat maksimum tembak adalah sampai 8 putaran per menit atau 1-2 putaran per menit bila harus dipasok secara manual.

Baca Juga:  Northrop YB-35, Proyek Pesawat Pengebom Intercontinental Amerika di Perang Dunia II

Persenjataan kedua Karrar untuk sasaran lunak seperti menghadapi pasukan infanteri lawan tersedia RWS (remotely-operated weapon station) dengan senapan mesin kaliber 7,62mm yang dipasang di bagian belakang sebelah kanan turet tepat di belakang pintu palka komandan.

Sistem perlindungan Karrar berupa paket ERA (explosive reactive armor) di bagian depan lambung dan turret yang dapat meredam tumbukkan energi kinetik. Bagian belakang turret dan lambung juga dilengkapi sangkar baja untuk meningkatkan perlindungan terhadap ancaman dari serangan RPG (rocket-propelled grenade).

Meski dikepung embargo dari Amerika Serikat dan Barat. Iran cerdik manfaatin peluang. Terbukti beberapa komponen dari tank ini masih saja diimpor dari negara lain yang tidak terafiliasi ke AS.

Sight system yang dipasok oleh perusahaan Fotona dari Slovenia. Sedangkan mesin diesel dari Rusia.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan