Israel dan India Tekan Kontrak Pembuatan 1000 Rudal Barak 8

India dan Israel semakin mesra. Kali ini sebuah perusahaa senjata patungan kedua negara KRAS, mendapat kontrak senilai 100 juta dollar untuk pembuatan kita rudal Barak8/MRSAM yang selanjutkan akan dipasok ke Bharat Dynamics Ltd. melalui Israel Aerospce untik integrasi lanjutan.

Barak 8 adalah rudal permukaan-ke-udara (SAM), yang dirancang untuk melawan segala jenis ancaman di udara termasuk pesawat terbang, helikopter, rudal anti-kapal, dan UAV, serta rudal balistik, rudal jelajah, dan jet tempur.

Barak 8 memiliki panjang sekitar 4,5 meter, diameter 0,225 meter pada bagian tubuh rudal, dan 0,54 meter pada bagian booster, lebar sayap 0,94 meter dan berat 275 kg termasuk hulu ledak 60 kg yang meledak di dekat sasaran (proximity). Rudal tersebut memiliki kecepatan maksimum Mach 2 dengan jangkauan operasional maksimum 70 km, yang kemudian ditingkatkan menjadi 100 km. Barak 8 memiliki fitur motor roket dual pulse serta thrust vector control (TVC), dan memiliki kemampuan manuver yang sangat tinggi pada jarak intersepsi sasaran.

KRAS adalah perusahaan patungan antara Rafael Advanced Defense Systems Ltd. Israel dan Kalyani Strategic Systems India. Perusahaan patungan itu didirikan dengan visi untuk membuat sistem senjata yang dibutuhkan oleh Pasukan Pertahanan India, serta untuk pasar ekspor.

Para mitra perusahaan patungan tersebut berinvestasi dalam fasilitas produksi yang terbaik di kelasnya, layanan teknis terdepan dan dukungan siklus hidup yang panjang untuk sistem yang dipasok ke Pasukan Pertahanan India. Dalam upayanya untuk memenuhi visi pemangku kepentingan Make-in-India untuk dunia, KRAS diharapkan akan meningkatkan jumlah karyawannya menjadi 300 ahli teknis pada tahun 2023.

Baca Juga:  Thailand Beli 37 Tank Stryker Rekondisi dari Amerika, Yang Pertama Di Dunia

Rafael Advanced Defence Systems Ltd. memiliki sejarah kolaborasi yang panjang dengan industri pertahanan India, menghasilkan beberapa perusahaan patungan dan anak perusahaan di seluruh dunia dan di India. Kemitraan ini, selama dua dekade terakhir, telah menyebabkan Rafael membentuk kemitraan lokal untuk mendukung kebutuhan domestiknya dan juga rantai pasokan global.

Dikembangkan bersama oleh Israel Aerospace Industries (IAI), Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan India (DRDO), Badan Pengembangan Senjata dan Infrastruktur Teknologi Israel (Maf’at), Elta Systems, Rafael dan perusahaan lainnya.

Sumber : armyrecognition.com, en.wikipedia.org, TSM Angga Saja

3 Komentar

    • Dengar-dengar, malaysia pon kecewa dengan kualiti produk rusia…..dan langsung dipulangkan ke negara asalnya

Tinggalkan Balasan