Israel Operasikan Iron Dome Versi Laut

Sistem Iron Dome Angkatan Darat Israel telah dikenal reputasinya sebagai sistem pertahanan udara terbaik dalam hal menangkis serangan roket. Iron Dome telah melindungi Israel selama hampir 2 dekade dari serangan roket para pejuang kemerdekaan Palestina.

Kesuksesan sistem ini juga akan diaplikasikan di lautan. Setelah serangan roket juga menyasar anjungan minyak dan kapal kapal laut yang akan merapat ke pelabuhan di wilayah Israel.

Perusahaan Rafael telah berhasil membuktikan keberhasilan sistem C-Dome, yaitu hasil pengembangan dari teknologi sistem pencegat roket Iron Dome yang disiapkan untuk dipasang pada kapal perang dan instalasi anjungan minyak lepas pantai.

AL Israel ingin mengintegrasikan C-Dome dengan sistem kapal perang SAAR-6, korvet terbaru miliknya.

C-Dome yang dipasang di atas kapal perang didesain untuk melindungi kapal perang berukuran kecil-sedang dari ancaman seperti rudal anti kapal dan drone bunuh diri. C-Dome mampu menangani serangan saturasi dengan melawan berbagai sasaran secara bersamaan.

Keunggulan C-Dome adalah sistem yang beroperasi secara otomatis untuk menangkal ancaman, namun masih mampu dioperasikan secara semi otomatis pula. C-Dome sendiri memiliki sosok kotak peluncur multi laras dengan titik luncur vertikal, sama seperti Iron Dome. Kapasitasnya mencapai 8 roket.

Bedanya, C-Dome nanti dipasang di dalam dek, jadi akan seperti sistem peluncur vertikal atau VLS (Vertical Launch System). C-Dome sendiri memanfaatkan radar milik kapal perang, jadi sudah tidak memerlukan radar pengendali tembakan sendiri.

Baca Juga:  Calon Pesawat 6G Inggris, Tempest, Tidak Dirancang Untuk Kapal Induk

Sumber: Jpost.com/UC News (Aryo Nugroho)

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan