Jokowi Tugaskan Prabowo Untuk Negosiasi Harga Alutsista Yang Terlalu Mahal

Beberapa pembelian alutsista terganjal karena harga yang terlalu mahal dan kantong uang pemerintah yang lagi kempes. Beberapa wacana digulirkan untuk menyiasati pembelian senjata tanpa harus membayar cash, salah satunya dengan imbal dagang, tapi ternyata juga ruwet.

Kali ini, salah satu caranya adalah menawar. Presiden Joko Widodo memerintahkan kepada Menhan Prabowo Subianto untuk melakukan negosiasi / menawar harga ke pedagang senjata.

Salah satunya adalah soal iuran pengembangan pesawat KFX/IFX dengan Korea Selatan yang dianggap terlalu mahal oleh Presiden Joko Widodo.

Di sela kunjungan Menhan Korsel Jeong Kyong Doo ke Indonesia, Prabowo diperintahkan untuk negosiasi ulang perkara uang iuran tersebut.

“kami mendapat perintah dari Presiden untuk melakukan negosiasi tentang proyek jet KFX/IFX, dan saat ini sedang kita lakukan negosiasi” Ungkap Menhan Prabowo Subianto

Sebagai informasi pada 7 Januari 2016 lalu Indonesia dan Korea Selatan menandatangani cost share agreement untuk pembuatan jet tempur KFX-IFX, dalam perjanjian tersebut Indonesia harus menanggung sebesar 20 % dan Korea Selatan harus menanggung 80 % dari total nilai investasi sebesar 8 milliar USD.

Namun pada tahun 2017 dan 2018 Indonesia belum sekalipun membayar iuran yang disepakati karena kesulitan keuangan. Terkait dengan masalah tersebut dipimpin oleh Menkopolhukam terdahulu yaitu Wiranto Indonesia melakukan renegosiasi terkait dengan cost sharing, dalam renegosiasi tersebut Indonesia meminta cost sharing turun hingga 15%.

Be the first to comment

Tinggalkan Balasan